“Bupati harus perintahkan tenaga paramedis untuk ambil bagian dan berperan penuh dalam penanganan virus corona, diertai jaminan yang dianggap perlu berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan”, ujar ketua DPRD di kantornya, Kamis (19/3) kemarin.
Imbuhnya, pencegahan virus corona agar disosialisasikan langkah-langkah penanganan yang dilakukan oleh pemerintah daerah, kepada lapisan masyarakat secara jelas sampisan lapisan terbawah RT dan RW.
“Tak kalah pentingnya, pemerintah daerah harus memastikan tercukupinya distribusi kebutuhan makanan pokok bagi masyarakat, dan tersedia di pasar-pasar yang mudah terjangkau dan harga tetap stabil untuk mencegah terjadinya panic buying”, jelas Euis.
Tambahnya lagi, sarana dan prasarana tempat pelayanan umum tetap beroprasi dengan memperhatikan standar kesehatan pegawai dan masyarakat. Penggunaan anggaran tidak terduga agar mempedomani ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Apabila terjadi di kabupaten Garut yang terjangkit virus corona, pemerintah daerah harus cepat tanggap dalam penanganannya terutama ketersediaan stock pangan bagi masyarakat”, pungkasnya. (Bulan/Husni)**
Komentar ditutup.