HARIANGARUTNEWS.COM – Inspektorat Kabupaten Garut, akan segera membentuk tim untuk melakukan audit penggunaan anggaran untuk study banding yang dilaksanakan di 13 desa di Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut. Hal ini setelah ramainya di beritakan sejumlah media online di Garut.
“Pada dasarnya, kami siap menerjunkan tim untuk mengaudit, kita ini tim audit internal,” ujar Kepala Inspektorat Garut, Widina Ces, Senin (29/7/2019)
Dikatakan Widi, audit internal bisa dilakukan berdasarkan PP 12 tahun 2017, tentang pembinaan dan pengawasan internal. Termasuk mengaudit keuangan pemerintah desa yang kerap dilakukan.
“Saat ini kami sudah memprogramkan pemeriksaan ke seluruh desa, berdasarkan Program Kerja Pengawasan Tahunan yang di susun di awal tahun
. Termasuk akan mengaudit anggaran study banding, kita pengawas internal aparatur internal,” cetusnya.
Namun terkait kapan akan diterjunkannya tim audit ke 13 desa di Kecamatan Limbangan, yang melaksanakan study banding, Widi mengaku, akan mengkonsultasikan terlebih dahulu pada Bupati Garut, Rudy Gunawan, SH, MH. Yang jelas pada dasarnya kita akan membentuk tim audit tersebut.
“Nanti kita akan konsultasikan terlebih dahulu, baru kita akan bergerak melakukan audit tersebut,”
Diberitakan sebelumnya 13 desa yang ada di Kecamatan Limbangan, melakukan study banding ke desa Pongok, Jawa Tengah, untuk peningkatan aparatur dan menggali potensi yang bisa dikembangkan di 13 desa. Namun, mendapatkan sorotan dari Forum Masyarakat Peduli Garut, yang menilai study banding tersebut hanyalah alibi untuk berekreasi. Terlebih dilakukan pada saat hari libur. (DAUS)***
