“Sebagaimana saya sampaikan, terkait IPM kita masih rendah di bawah rata-rata Jawa Barat. Saya berharap dengan adanya pengurus yang baru, bisa solid menggerakkan seluruh Kepala Sekolah,” kata Helmi.
Helmi berharap, agar anak-anak usia sekolah di Kabupaten Garut, bisa sekolah sesuai dengan program wajib belajar 12 tahun, yakni Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Harapannya ini bisa meningkatkan IPM kita yang saat ini masih di bawah rata-rata Jawa Barat.
Sementara, Seksi Bidang Pengembangan Kompetensi Peserta Didik, MKKS SMK Kabupaten Garut, Aming Kurniawan M Si, berharap, adanya kesolidan pengurus MKKS baru, sesuai harapan Pemerintah Daerah, betul-betul memberikan berkontribusi di dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Garut.
“Ya, dengan kesolidan semua pengurus, harapan pak Wakil Bupati, mudah-mudahan kami bisa mewujudkannya,” kata Aming, yang juga menjabat Kepala SMK Bhakti Kusumah.
Ketua MKKS SMK Kabupaten Garut Terpilih, Acep Sunjana Zakaria SM, disela kegiatan, mengungkapkan, program kerja pertamanya adalah terkait persiapan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tentang pengaturan pengawas silang, dan yang mendesak sekarang ini adannya Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan lainnya, dan minggu ini akan ada pembinaan terhadap Bendahara dan Operator terkait pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
“Akan ada pelaksanaan Bimtek tentang penggunaan BOS yang tahun sekarang. Lalu ada juga pembinaan dari Kabid SMK tentang Managerial pengelolaan sekolah,” katanya. (Ndy)
Komentar ditutup.