Kado Hari Jadi Garut Ke-207, Dirut PT KAI Ajak Bupati dan Wakil Naik Kereta

FOKUS, GARUT KOTA2,330 views

“Hal ini menunjukkan dengan dioperasikannya kembali jalur ini akan bermanfaat bagi perekonomian di wilayah Garut dan sekitarnya yang memang dari dulu sudah dikenal akan potensi wisatanya,” ujar Edi.

Edi menjelaskan, pengecekan jalur reaktivasi Cibatu – Garut ini untuk memastikan perkembangan terakhir proyek reaktivasi dimana sudah hampir seluruhnya selesai. KAI juga telah beberapa kali menguji kekuatan jalur agar aman saat dilalui oleh kereta api.

Nantinya Stasiun Garut akan dikembangkan menjadi stasiun yang megah dan lengkap. Stasiun Garut akan terdiri dari dua bangunan utama yaitu sisi utara dan selatan dengan bangunan tiga lantai. Selain itu, akan terdapat juga masjid berukuran besar, hotel, bangunan multi fungsi, cafe, menara pandang, dan fasilitas penunjang lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dirut PT KAI ini juga memberikan 300 paket alat tulis kepada anak-anak sekolah di beberapa titik jalur reaktivasi Cibatu-Garut.

“Alat tulis ini sebagai bentuk bantuan kepada masyarakat khususnya anak-anak di wilayah Garut dan apresiasi terhadap masyarakat yang telah mendukung program reaktivasi dari sejak awal hingga akhir,” tutup Edi.

Sementara Bupati Garut, atas nama warga masyarakat menyampaikan apresiasinya kepada PT KAI. Rudy yakin kehadiran kembali kereta ke kota Garut, akan menunjang perekonomian masyarakat.

“Ini luar biasa yah, kami juga mendapatkan konfirmasi bahwa PT KAI sudah siap sebetulnya untuk operasi, kami sudah ada jalur untuk bapak presiden dan sangat berkenan untuk datang kesini. Ya pada saat kondisi tertentu nanti koordinasi, kami sudah mengirimkan surat dan ada respon, dan pak Presiden yang mau,” kata Rudy.

Rudy mengaku, untuk potensi pariwisata, Garut ini luar biasa indahnya ada kebun jeruk, sawah dan lainnya. Ia berharap ini akan menggerakkan perekonomian masyarakat dan kami yakin itu.

“Untuk kontribusi Pemkab sendiri kami akan siapkan pada titik keselamatan, kalau memang kurang seperti palang pintu bisa dianggarkan dalam APBD,” pungkasnya.

Diketahui, Pada 18 Januari 2019, Presiden RI Joko Widodo sempat mengunjungi Stasiun Cibatu untuk mengetahui progres reaktivasi jalur KA Cibatu-Garut sepanjang 19,5 kilometer, yang terakhir kali dioperasikan pada tahun 1983. Tepat satu tahun kemudian, pada Januari 2020, rel dari Cibatu menuju Garut sudah tersambung. (Ndy)

Komentar ditutup.