Suparman melanjutkan, sebetulnya tidak ada masalah, kalaupun ada ini hanya riak-riak kecil yang tidak perlu ditampilkan ke permukaan. Selaku Penasehat Partai Gerindra, dirinya menyayangkan permasalahan yang terjadi berkembang menjadi liar. Terkait hal ini, Suparman mengatakan, pihaknya akan segera meminta klarifikasi dan keterangan kepada dari kedua belah yang berseteru.
“Perkembangan selanjutnya nanti akan kami informasikan kembali karena hingga saat ini kami belum mendapat penjelasan secara detail dari kedua belah pihak. Ya mudah-mudahan pada dasarnya kejadian ini jangan sampai berkembang, malu. Ini hanya kesalahpahaman sebagai dinamika politik dan intrik yang ada di tubuh Gerindra. Atas nama dewan penasehat kami juga meminta maaf kepada masyarakat Garut,” ujarnya.
Dia menambahkan, dirinya tidak menampik kondisi tersebut. Menurut pandangannya persoalan ini sudah terlalu jauh melebar dan sebagai anggota dewan penasehat cabang partai Gerindra Garut Suparman meminta maaf kepada awak media dan berharap pihak media juga bisa meredam insiden atau isu-isu yang sedang bergejolak, pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, chat WhatsApp (WA) Ketua Gerindra Kabupaten Garut yang diduga telah menggoda perempuan sudah memiliki suami beredar di kalangan masyarakat. Dan dalam hal ini Ketua Gerindra, Enan sudah membantah dan mengklarifikasi persoalan yang terjadi. (Igie)
Komentar ditutup.