Seperti keluhan yang disampaikan Ketua RW 15 Blok VI Kelurahan Lebakjaya, Kecamatan Karangpawitan, Masgun (45). Dirinya mengaku sudah hampir satu bulan ini air PDAM tak mengalir, kalaupun ada hanya mengalir pada malam hari itupun sedikit.
“Sudah hampir satu bulan, air PDAM ini tak mengalir,” ujarnya. Rabu (07/08) Sore.
Dengan kondisi seperti itu. Lanjut ia sudah barang tentu pihaknya merasa tidak dilayani dengan adil oleh pihak PDAM.
“Jelas tidak adil karena kalau pembayaran tentunya sama dengan warga lain yang sumber airnya mengalir selama 24 jam,” kata Masgun.
Lebih jauh disampaikan, meski pihak PDAM Tirta Intan Kabupaten Garut menyuplai air bersih dengan menggunakan Tanki, namun tetap saja tidak optimal.
” Meski saat ini dibantu dengan Tanki Air bersih untuk disuplai ke setiap rumah warga. Namun tetap saja dirasa tidak optimal,” kata ia.
Sambung Masgun yang didampingi warga Perum Bumi Cempaka lainnya mengaku pihaknya berencana akan membuat sumur bor apabila Air PDAM terus menerus seperti ini.
“Kami berniat untuk memboikot PDAM dengan membuat sumur bor yang disedot menggunakan tenaga listrik apabila air pihak PDAM terus menerus seperti ini, karena bagaimanapun air merupakan sumber kehidupan. Intinya kami tidak bisa terus menerus seperti ini,” ungkapnya.
Pihaknya berharap, pihak PDAM Tirta Intan Kabupaten Garut bisa merespon cepat apa yang menjadi keluhan warga khususnya diwilayah Perum Bumi Cempaka Indah.
“Saya harap pihak PDAM bisa segera merespon keluhan kami,” pungkas Asgum. (Adv)
Komentar ditutup.