Dinas Damkar Garut : Desa Sukasenang Menjadi Pelopor Sosialisasi Tanggap Bencana Kebakaran

HARIANGARUTNEWS.COM – Bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut, Kepala Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi, Iwan Ridwan, mengadakan sosialisasi pemadam kebakaran di Aula Desa Sukasenang, Jalan Raya Banyuresmi-Garut, Senin (25/07). Materi yang disampaikan diantaranya metode pelatihan secara partisipatif, diskusi dan simulasi dengan menggunakan alat bantu.

Hadir dalam kegiatan Sosialisasi Tanggap Bencana dan Memandikan Jenazah tersebut, Kabid Pencegahan Kebakaran Disdamkar Garut, Entang Surahman, Kasi Inveksi Kesiapsiagaan Masyakat dan Lembaga, Efi Rofiansyah, Forkopim Kecamatan Banyuresmi, Kepala Desa Sukasenang, Perangkat Desa, LPM, BPD, Para Ketua RW/RT, serta tokoh masyarakat setempat.

Pemateri dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut sedang menggelar simulasi.

Kepala Desa Sukasenang, Iwan Ridwan mengatakan, kebakaran merupakan salah satu ancaman yang berbahaya dan dapat mengakibatkan korban jiwa jika kita tidak melakukan upaya yang tepat dalam mencegah kebakaran. Hal inilah, kata dia, yang menjadi dasar dilaksanakan Pelatihan dan Simulasi Pemadam Kebakaran pada Tahun Anggaran Tahun 2019 ini.

“Kesadaran akan pentingnya pencegahan kebakaran dan penanggulangan dini terhadap bahaya kebakaran, pada umumnya masih dirasakan sangat kurang, khususnya untuk masyarakat Desa Sukasenang. Sehingga masih seringkali terjadi kejadian kebakaran yang selalu mengakibatkan banyak kerugian. Untuk mencegah kejadian kebakaran dan mengurangi dampak yang ditimbulkannya, diperlukan tingkat pengetahuan tentang api yang memadai. Maka dengan itu kami bekerjasama dengan Dinas Damkar Kabupaten Garut menggelar acara tersebut,” ujar Iwan Ridwan, Senin (15/07).

Kabid Kebakaran dan Kepala Desa Sukasenang foto bersama dengan peserta pelatihan.

Sementara, Kabid Pencegahan Kebakaran Disdamkar Garut, Entang Surahman, mengapresiasi sosialisasi yang digelar oleh Desa Sukasenang. Menurutnya, ini adalah kali pertama ada Desa yang mengadakan acara sosialisasi tanggap bencana dengan menyerahkan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) kepada warganya.

“Ini kali pertama dilaksanakan pencegahan dini oleh pihak desa terkait tanggap bencana bahaya kebakaran. Banyak faktor yang bisa mempercepat terjadinya bahaya api atau kebakaran bahkan ledakan, faktor-faktor tersebut kadang-kadang kurang diperhatikan oleh kebanyakan orang, padahal upaya pencegahan kebakaran lebih mudah dan lebih murah, dibandingkan upaya penanggulangannya.  Karena itulah, dalam pelatihan ini upaya pencegahan kebakaran lebih diutamakan,” papar Kabid Kebakaran saat menyampaikan materi.

Entang menyampaikan, dengan digelarnya kegiatan ini peserta akan memahami pentingnya upaya pencegahan kebakaran melebihi upaya penanggulangannya, mengerti bagaimana kebakaran terjadi, penjalarannya, dan bagaimana cara pencegahan dan penanggulangannya. Selain itu juga, imbuh dia, sosialisasi ini akan memberikan kesadaran tentang pentingnya meningkatkan perilaku keseharian dalam pencegahan kebakaran.

Usai sosialisasi Penanggulangan Bahaya Kebakaran, kegiatan dilanjutkan dengan acara Sosialisasi Memandikan Jenazah.

“Masyarakat juga tentunya akan memiliki sarana dan prasarana peralatan pencegahan dan penanggulangan kebakaran dari Kades Sukasenang. Hal ini untuk mengantisipasi dan mengurangi kerugian akibat kebakaran, dengan membentuk organisasi peran kebakaran. Perlu diketahui, sejatinya pemadam kebakaran itu adalah orang yang pertama kali melihat api, kami dari Dinas Kebakaran hanya melakukan upaya preventif,” pungkas Entang.

Dalam kegiatan tersebut, secara simbolis Kepala Desa Sukasenang menyerahkan APAR kepada 17 Ketua RW dan Kain Kapan beserta perangkatnya kepada peserta yang mengikuti tata cara memandikan jenazah. (Igie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *