Wakil Bupati Garut Resmikan Ponpes yang Didukung 180 Perusahaan

MIMBAR EDUKASI1,195 views

HARIANGARUNEWS.COM – Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman, meresmikan Pondok Pesantren Qurota Ayun 2 yang berlokasi di Kampung Nangewer, Desa Cijambe, Kecamatan Cikelet, Rabu (19/06). Peresmian Pondok Pesantren Qurota Ayun  tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Wakil Bupati Garut dengan disaksikan oleh ratusan masyarakat setempat.

Wakil Bupati Garut serahkan santunan kepada anak yatim dan orang tua jompo.

Dalam sambutannya Helmi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam pembangunan gedung Pondok Pesantren ini.

“Keberadaan Pondok Pesantren ini merupakan salah satu prioritas yang perlu mendapat perhatian, guna menciptakan generasi Islam yang berkualitas, yang memiliki ilmu agama yang kuat, beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT,” ujar Helmi.

Dia berharap, keberadaan pesantren ini dapat berperan menjadi penggerak bagi upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Karena, kata dia, pesantren merupakan kekuatan sosial yang jumlahnya cukup besar. Helmi meminta seluruh usia produktif sekolah di Garut Selatan bisa mengenyam pendidikan minimal 12 tahun.

Lomba Kreasi dibuka langsung oleh Wakil Bupati Garut.

Sementara menurut Pimpinan Pondok Pesantren Qurota Ayun 2, H Atep mengatakan, kesuksesan lahir dari pendidikan sekolah menengah kejuruan SMK di Garut Selatan diharapkan menjadi sekolah yang dapat bersaing dengan sekolah lainnya.

“Pondok pesantren Qurrota Ayun 2 ini baru saja diresmikan oleh bapak Wakil Bupati Garut. Kegunaannya tak lain untuk para siswa maupun siswi yang tempat tinggalnya jauh dan bisa tinggal disini. Kami sudah siapkan segala fasilitasnya, mudah-mudahan segala sesuatu program yang dicanangkan mendapatkan keberkahan dan kemajuan,” ujar H Atep.

Atep menambahkan, Pondok Pesantren Qurota Ayun memiliki dua cabang, diantaranya di Kecamatan Samarang dan Cikelet. Dimana kedua Ponpes tersebut sudah menjalin kerjasama dengan 180 perusahaan. Pada peresmian kali ini juga berbagai acara dipersembahkan diantaranya Musabaqoh, Santunan Anak Yatim dan Jompo, Tabligh Akbar serta Pentas Kreasi Siswa.

“Berbahagialah kita dengan didirikannya pondok pesantren sebagai tempatnya para santri menuntut ilmu agama. Para nabi dan Rasul tidak mewariskan harta dan tahta kepada umatnya tetapi mewariskan ilmu agama yang berharga untuk kemaslahatan umat. Dijaman sekarang banyak para generasi muda yang terjerumus kemaksiatan karena kurang ilmu pengetahuan agama, jadi berbahagialah para penuntut ilmu termasuk para santri yang belajar disini,” pungkas H Atep. (Y. Budiman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *