HARIANGARUTNEWS.COM – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Garut, KH Sirojul Munir bagikan kendaraan operasional roda dua jenis matic, kepada 42 Ketua MUI tingkat Kecamatan Se-Kabupaten Garut, di halaman Kantor MUI, Jalan Otista, Tarogong Kidul, Selasa (25/02). Bantuan tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Garut tahun 2020.
Ketua MUI Kabupaten Garut KH Sirojul Munir didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Kadis DPMD) Kabupaten Garut, H Aji Sukarmaji M Si, disela kegiatan mengatakan, ini adalah bantuan APBD untuk operasional MUI, sesuai kesepakatan antara MUI Kabupaten Garut dengan Bupati, ini dibelanjakan kendaraan bermotor, peruntukan operasional para Ketua MUI tingkat Kecamatan.
“Ini sifatnya hak guna pakai dan menjadi aset MUI Kabupaten. Jadi kalau ada pergantian Ketua MUI di Kecamatan, motor ini diserah terimakan, atau diserahkan kepada MUI Kabupaten, dan kami yang menyerahkan kepada Ketua MUI baru,” ucap Ketua MUI.
Ia pun bahkan berharap kedepan di tahun 2021, dan ini sudah dikoordinasikan juga kepada Bupati, bagaimana di tahun 2021 nanti, para Ketua MUI Kecamatan bisa diberikan kendaraan operasional roda empat.
“Ini sangat penting sekali, dalam rangka menunjang program pak Bupati, bagaimana para jajaran MUI membina masyarakat dalam hal keagamaan untuk mewujudkan Visi Kabupaten Garut yang bertakwa maju dan sejahtera,” bebernya.
Ketua MUI juga menjelaskan, besaran anggaran bantuan tersebut dari satu unit kendaraan bermotor nilainya sebesar Rp17 juta kali 42 kecamatan.
Sementara Kadis DPMD Kabupaten Garut, H Aji Sukarmaji M Si, mengatakan, ini adalah bentuk apresiasi Pemerintah Daerah kepada para Ketua MUI Kecamatan yang telah sinergi dengan jajaran Forkopimcam melakukan pembinaan-pembinaan terhadap masyarakat.
“MUI Kecamatan layak diberikan bantuan dengan sarana operasional ini, mereka ini telah membantu program pemerintah dalam pembinaan kemasyarakatan dalam hal keagamaan tentunya,” kata Aji.
Keduanya, kata Aji, para Ketu MUI Desa pun telah diberikan bantuan tersebut ditahun anggaran 2019. Sampai saat ini sudah 37 Kecamatan, sistemnya dari Bantuan Keuangan Kabupaten masuk ke rekening kas desa, dan Pemerintah Desa membelanjakan untuk kendaraan tersebut.
“Tinggal lima kecamatan lagi yang belum, yakni Kadungora, Banyuresmi, Karangpawitan, Malangbong dan Selaawi, insya Allah tahun sekarang,” pungkasnya. (Ndy)
