‎Hadiri Forum Smart City Bersama Menteri Komdigi, Bupati Garut : Bagian Strategi Menuju Indonesia Emas 2045

FOKUS1,851 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Kota Yogyakarta menjadi tuan rumah perhelatan besar Forum Smart City Nasional 2025 dan Smart City Business Matchmaking yang digelar Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI.

Acara tersebut mempertemukan ratusan kepala daerah dari seluruh Indonesia, terutama daerah yang telah mendapat pendampingan program Smart City.

Dengan mengusung tema “Inovasi Kota Cerdas Mewujudkan Kedaulatan, Ketahanan, dan Keberlanjutan Indonesia Emas”, forum ini menjadi langkah penting dalam mempersiapkan Indonesia menuju visi besar 2045.

Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid, menyampaikan apresiasinya kepada para kepala daerah yang telah serius mengembangkan konsep kota cerdas di wilayah masing-masing.

“Terima kasih kepada seluruh kepala daerah yang telah berkomitmen menghadirkan Smart City di daerahnya. Inovasi ini menjadi modal penting menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Meutya saat menghadiri forum di Hotel Tentrem Yogyakarta, Rabu (27/8/2025).

‎Meutya Hafid juga menyampaikan bahwa penghargaan Smart City Award yang dimulai sejak tahun 2018 adalah bentuk apresiasi dan penghargaan bagi pemerintah daerah yang melakukan percepatan digitalisasi dalam pelayanan publik.

‎”Tahun ini di Yogyakarta, ajang ini untuk memberikan semangat, apresiasi, dan penghargaan kepada provinsi maupun kabupaten/kota yang kami anggap melakukan percepatan digitalisasi, baik dari sisi pemberian pelayanan publik secara digital,” ujarnya.

‎Menteri Komdigi menekankan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah percepatan digitalisasi. Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting dalam mewujudkan hal ini.

‎”Semua aspek pembangunan memerlukan sinergi pusat-daerah, tapi terkhusus untuk digitalisasi sangat sentral karena kita tidak mungkin membangun konektivitas itu secara per wilayah, tapi harus dilihat secara nasional,” jelasnya.

‎Sementara itu, Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, yang hadir dalam acara tersebut mengungkapkan keikutsertaannya dalam Forum Smart City Nasional ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran jelas mengenai tahapan yang harus dilakukan Pemerintah Kabupaten Garut agar menjadi kota pintar.

Tema Smart City tahun ini, kata Syakur, mencerminkan visi besar bangsa. Menurutnya, pembangunan berbasis teknologi harus mampu meningkatkan kualitas hidup, memperkuat ketahanan nasional, sekaligus menjawab tantangan global.

‎”Smart City menuntut kita terus berinovasi, membangun kolaborasi, dan memperkuat ketahanan nasional melalui teknologi dan pemanfaatan informasi yang cerdas. Alhamdulillah, kami beserta rekan-rekan SKPD terkait mengikuti kegiatan ini semata-mata untuk bisa memberikan gambaran bagaimana tahapan Garut untuk menjadi smart city,” kata Abdusy Syakur.

‎Bupati Abdusy Syakur menuturkan, ada tiga hal yang akan menjadi fokus utama di Kabupaten Garut, yaitu perbaikan infrastruktur jaringan, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), serta integrasi berbagai aplikasi layanan. Melalui forum ini, imbuh Bupati, diharapkan lahir kemitraan strategis, gagasan baru, serta solusi inovatif untuk mempercepat terwujudnya kota dan provinsi cerdas berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas dan kecepatan pelayanan publik, serta mendorong potensi daerah.

‎”Tentu saja tadi ada beberapa yang harus disiapkan, yang pertama infrastruktur jaringannya kita akan perbaiki dan juga SDM-nya kita perbaiki, dan aplikasi-aplikasinya. Kita juga akan melakukan upaya-upaya terintegrasi sehingga ini bisa menjadikan Garut sebagai smart city,” harap Bupati Garut.

Smart City, kata Syakur, bukan sekadar tren teknologi, tetapi bagian dari strategi besar bangsa untuk menjaga kedaulatan, memperkuat ketahanan, dan memastikan keberlanjutan menuju Indonesia Emas 2045

Gelaran Forum Smart City 2025 di Yogyakarta menjadi momentum penting memperkuat ekosistem digital Indonesia. Dengan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan sektor swasta, Indonesia diharapkan mampu melahirkan kota-kota cerdas yang berdaya saing global sekaligus berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.***

Komentar