Rakor Pariwisata, Wakil Ketua DPRD Garut Dorong Peningkatan Anggaran Wisata dan Usaha Lokal

FOKUS2,778 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Rapat Koordinasi Kepariwisataan Kabupaten Garut Tahun 2025 menjadi ajang diskusi langsung antara pemerintah dan para pelaku industri pariwisata, Rabu (13/08/2025). Bertempat di Gedung Pendopo Garut, acara ini dihadiri oleh Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, Wakil Bupati Garut, drg. L. Putri Karlina, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Garut, Dila Nurul Fadilah, S.E., Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Garut, Ir. Luna Aviantrini, M.T., serta pelaku usaha pariwisata dari berbagai asosiasi dan komunitas.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Garut, Dila Nurul Fadilah, menekankan pentingnya acara ini untuk mendorong peningkatan sektor pariwisata di Kabupaten Garut, yang memiliki potensi besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

“Wisata tidak hanya menjadi penggerak ekonomi besar, tetapi juga membantu usaha kecil dan memperkenalkan budaya lokal. Kabupaten Garut harus terus berbenah agar semakin banyak wisatawan yang tertarik untuk datang,” ucap Dila.

Dila Nurul Fadilah, S.E

Ia juga berharap kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang ramah wisatawan.

“Dengan usaha lokal yang berkembang dan budaya yang terus dilestarikan, Kabupaten Garut diharapkan semakin berwarna dan menjadi destinasi wisata unggulan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Disparbud Garut, Ir. Luna Aviantrini, M.T., menyebutkan bahwa acara ini merupakan langkah awal untuk menyelaraskan visi dan aksi seluruh pelaku industri pariwisata di Garut.

“Ini adalah acara pertama yang kami selenggarakan, dengan mengundang semua pihak terkait. Kami berharap ada kesamaan langkah, pemikiran, dan aksi dalam memajukan pariwisata Garut,” terang Luna.

Dalam rakor tersebut, berbagai materi dibahas, seperti perspektif hukum dalam investasi pariwisata oleh Kejaksaan Negeri Garut, pentingnya data statistik dari BPS, pengelolaan kawasan konservasi oleh Badan Konservasi Sumber Daya Alam, hingga pengembangan ekosistem ekonomi kreatif oleh Komite Aircraft.

Ir. Luna Aviantrini, M.T

Menurut Luna, promosi juga menjadi perhatian utama Disparbud Garut.

“Kami berencana untuk memasang media promosi fisik seperti billboard di luar Garut, termasuk di bandara, agar wisata Garut lebih dikenal luas,” ujarnya.

Luna juga menyinggung pentingnya pemberdayaan masyarakat dalam mengelola desa wisata.

“Dari 131 desa wisata yang terdaftar, banyak yang tidak melanjutkan ke tahap mandiri karena kurangnya dukungan masyarakat. Kami terus mendorong masyarakat untuk lebih kuat dan konsisten dalam mengembangkan potensi wisata mereka,” tandasnya.

Acara rakor ini dihadiri oleh pelaku usaha pariwisata, asosiasi perhotelan, travel agent, komunitas, hingga media. Dengan sinergi dari berbagai pihak, diharapkan sektor pariwisata Garut dapat terus berkembang dan menjadi daya tarik utama di Jawa Barat. (Jobtrain/Agis-Rindi/Pina)