KADIN Garut Apresiasi Peran TNI Peduli Menjaga Kebersihan Situ Bagendit, H. Rajab :  Kami Siap Bermitra 

FOKUS2,975 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak meresmikan program pembersihan dan pemeliharaan Situ Bagendit di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Selasa (12/08/2025). Peresmian itu ditandai dengan peninjauan langsung progres pembersihan dan pelepasliaran satwa endemik di kawasan danau legendaris tersebut.

Kegiatan ini di hadiri Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, sejumlah petinggi TNI AD, Perwakilan Polda Jabar, Perwakilan PT Bank Mandiri, Wakil Bupati Garut beserta unsur Forkopimda, Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Garut dan para pegiat lingkungan hidup Kabupaten Garut.

‎Kunjungan ini dalam rangka peninjauan program pembersihan Situ Bagendit yaitu Program Pembersihan dan Pemeliharaan Perairan Hasil Kerja Sama TNI AD dengan Bank Mandiri. Ia berharap, program ini dapat menghidupkan kembali potensi wisata Situ Bagendit dan berdampak langsung pada peningkatan eko­nomi masyarakat sekitar.

Ketua KADIN Kabupaten Garut sebut siap bermitra dengan TNI berdayakan ekonomi potensi Situ Bagendit.

“Program pembersihan yang telah berjalan selama kurang lebih satu bulan ini sudah menunjukkan peningkatan yang luar biasa.  Sekitar 20 hektare atau 35% eceng gondok telah berhasil dibersihkan dari total 55 hektare di danau ini. Kita targetkan Situ Bagendit akan bersih total dalam dua hingga tiga bulan ke depan,” ujar KSAD Maruli.

‎Untuk mendukung keberlanjutan program ini, lanjutnya, TNI AD akan meninggalkan dua perahu ponton dan satu konveyor. Maruli berharap pemerintah daerah atau pihak swasta dapat berperan dalam operasional dan pemeliharaan alat-alat tersebut. Dia juga menekankan pentingnya kerja sama semua pihak dalam menangani masalah air.

“Silahkan pelihara. Saya berharap untuk operasionalnya bisa dilakukan oleh pemerintah daerah maupun pihak swasta dengan bantuan CSR. Nanti BBWS dalam kurun sebulan atau dua bulan sekali datang dengan alat bersama beberapa jam operasional,” ujarnya.

Maruli menuturkan, untuk mempercepat proses pengangkatan gulma dan eceng gondok dari Situ Bagendit, TNI AD juga menerjunkan 8 unit perahu ponton serta 4 unit conveyor yang merupakan hasil inovasi Pusat Peralatan Angkatan Darat (Puspalad), yang dirancang khusus untuk mendukung pembersihan danau dan sungai.

Ketua KADIN Kabupaten Garut bersama para perwira KOREM 062 Tarumanegara.

“Ponton dikerahkan sebagai armada kerja terapung sekaligus penampung gulma dan sarana mobilisasi tim di atas air. Sedangkan conveyor berfungsi mengangkat gulma dari permukaan danau ke darat, mempercepat proses pembersihan yang sulit dilakukan secara manual. Pekerjaan ini ditargetkan selesai dalam empat bulan ke depan dengan melibatkan ratusan personel dari Korem 062/Tarumanagara dan Kodim 0611/Garut,” pungkas KSAD Maruli.

Terpisah, Ketua Kamar Dagang dan Industri Kabupaten Garut, H. Rajab Prilyadi mengapresiasi dengan kepedulian TNI AD terhadap keberlangsungan ekosistem di kawasan obyek wisata Situ Bagendit tersebut. Untuk pemanfaatan eceng gondok, pihaknya bersedia bermitra untuk mengolah eceng gondok menjadi nilai ekonomis sehingga masyarakat diharapkan dapat memberdayakan eceng gondok untuk peningkatan perekonomian.

“Kami mengapresiasi dan patut berbangga kepada jajaran TNI AD yang telah begitu peduli dan berwujud nyata dengan dilaksanakannya kegiatan pembersihan eceng gondok di kawasan Situ Bagendit yang sangat indah dengan panorama alamnya yang cantik. Tentu ini perlu dipelihara bersama dengan seluruh lapisan masyarakat dan kegiatan ini diharapkan menjadi contoh. Kadin Garut siap bermitra dengan pemangku kebijakan dalam hal mengembangkan potensi Situ Bagendit,” ungkap H. Rajab.***(Gie)