Alasan Calonnya Bukan Dari Kader Partai, Para Mantan PK Golkar Garut Menyampaikan Dukungan ke Paslon 01

FOKUS3,144 views

“Alasannya jelas, keduanya merupakan kader yang lahir dari partai. Tentu kami sebagai kader partai menghargai itu, karena hakekatnya fungsi partai politik mencetak dan melahirkan calon pemimpin,” ujarnya.

Lanjut Amang, jika usungan calon bupati dari partainya merupakan produk sendiri atau kader partai, tentu ia dan kawan-kawan mantan PK akan total mendukungnya, seperti halnya saat Iman Alirahman dicalonkan pada pilkada 2018 lalu.

Demikian pula disampaikan mantan PK Cikajang Iip, arah pilihan sudah bulat untuk mensukseskan pasangan nomor satu. Pihaknya tentu akan menggalang para mantan koordinator desa dan masyarakat untuk memilih pasangan dr. Helmi – H. Yudi.

“Simple saja, keduanya memiliki integritas jelas, telah membesarkan partainya. Ini merupakan modal keseriusan partai politik dalam mengelola pemerintah “, ungkapnya.

Informasi banyak kader partai dari koalisi partai besar yang menyebrang mengalihkan dukungan, ternyata bukan isapan jempol. Dari portal media Golkar disebutkan sekitar 60 persen kadernya tak menghendaki calon bupatinya bukan dari kader partainya. Di partai Gerindra, PDIP, Demokrat, PAN pun sama, kader partainya tak sedikit yang menyeberang mendukung pasangan lawan partainya. (Don)