“Staf pengajar termasuk dengan saya selaku kepala sekolah. Kami telah komunikasi dengan Korwil Pendidikan Kecamatan Malangbong terkait masalah kurangnya tenaga pengajar ini,” ujar Cecep, Senin (22/04/2024).
Cecep juga menyebutkan, para guru yang awalnya mengajar di SDN 2 Sukarasa yang diangkat dalam Formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), tidak ada yang ditempatkan di sekolahnya.
“Rekrutmen Formasi P3K waktu setahun kebelakang, justru malah ditugaskan keluar,” katanya.
Dampak dari penempatan para guru yang diangkat Formasi P3K yang awalnya mengajar di SDN 2 Sukarasa, kini sekolahnya kekurangan tenaga pendidik. Ia berharap ada solusi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, agar kegiatan belajar mengajar di SDN 2 Sukarasa tetap maksimal. (T Supriatna)
