HARIANGARUTNEWS.COM – Penyebaran Virus Coronavirus Disease (Covid)-19 ternyata belum hilang total. Kasus Covid-19 tahun 2023 dilaporkan kembali meningkat di Indonesia. Subvarian Omicron XBB 1.5 mendominasi kenaikan kasus yang juga menjadi penyebab gelombang infeksi Covid-19 di Eropa dan Amerika Serikat, juga sudah terdeteksi adanya Subvarian EG2 dan EG5.
Kementerian Kesehatan RI, merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus akibat virus mutan yang kembali melonjak. Apalagi saat ini menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, dimana mobilitas masyarakat akan tinggi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, melalui Kepala Bidang Pengendalian Penyakit (Kabid P2), Dr Asep Surahman menyampaikan, bahwa di Jawa Barat saat ini ada 600 kasus terpapar Covid-19.
“Di Garut ada satu orang positif terpapar, dan di Jawa Barat ada 600 kasus terpapar,” ujar Asep Surahman, Selasa (26/12/2023).
Dr Asep berharap, agar yang terpapar ini melakukan isolasi mandiri untuk mencegah penyebaran lebih banyak lagi. Ia juga meminta kepada siapapun yang terpapar agar menggunakan masker. Asep mengimbau masyarakat untuk lebih hati-hati dan waspada terhadap ancaman penularan Covid-19.
“Belum ada himbauan menggunakan masker untuk masyarakat secara umum. Namun kita harus mewaspadai adanya peningkatan kasus hingga ada yang positif terpapar di Kabupaten Garut,” tandasnya kepada hariangarutnews.com.
Asep juga menghimbau kepada warga masyarakat di Kabupaten Garut, untuk tetap menjaga pola hidup dan lingkungan sehat, selalu olahraga dan asupan gizi yang baik, agar terhindar dari penyebaran Covid-19. Kuncinya, imbuh Dia, protokol kesehatan, dengan disiplin menerapkan panduan tersebut diharapkan dapat meminimalisir risiko penularan COVID-19, terutama di tempat-tempat yang tingkat kerumunannya tinggi.
“Upaya pencegahan paling efektif yang bisa dilakukan masyarakat adalah dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan utamanya memakai masker saat sakit. Masyarakat juga dihimbau untuk selalu memperhatikan kesehatan dan daya tahan tubuhnya, patuh dan disiplin mematuhi aturan pemerintah serta saling mengingatkan sesama untuk disiplin menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” beber Asep.
Selain disiplin prokes, pihaknya juga mendorong seluruh masyarakat untuk menyegerakan vaksinasi COVID-19 baik dosis lengkap maupun booster. (*)