Dengan Visi Terwujudnya Desa Karyajaya yang Bisa Lebih Maju dan Berakhlak Mulia Menuju Ridlo Allah SWT, di desa ini memiliki 10 misi yang outputnya adalah, meningkatnya pelayanan informasi pemerintah desa dan kemasyarakatan, kualitas pembangunan sesuai kebutuhan termasuk pemerataan pembangunan dengan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
Selain itu, meningkatnya kesadaran masyarakat dalam pola hidup sehat dengan diberdayakannya kader dan optimalisasi desa siaga sehat. Kemudian, partisipasi masyarakat yang berbasis ekonomi pertanian yang produktif. Peningkatan sarana prasarana infrastruktur ekonomi, pendidikan, keagamaan dan budaya. Pembangunan secara berkelajutan di tiap wilayah dan budaya masyarakat yang jujur, harmonis, saling menghormati antar sesama.
Saat ini, Desa Karyajaya dipimpin oleh Kepala Desa Mamat Hidayat, dibantu oleh Sekretaris Desa Muhammad Ali Akbar serta perangkat desa lainnya antara lain, Kaur Keuangan Asep Ridwan Nurjaman, Kaur Perencanaan Muhammad Gilang Ramdan, Kaur TU dan Umum Adam Iwanggara, Kasi Pelayanan Dian Pradina, Kasi Kesejahteraan Yulia Nur Cahya, Kasi Pemerintahan Lisari Widiapuri. Sementara di kewilayahan, Dusun 1 Yuyun Yuliani, Dusun 2 Neng Hartati dan Dusun 3 Sandra Maulana Firmansyah.
Kepala Desa (Kades) Karyajaya, Mamat Hidayat, saat ditemui di ruang kerjanya menyampaikan, mata pencaharian penduduk yang dominan adalah, 30% Petani dan 70% Buruh Tani. Meski ada pekerjaan atau profesi lainnya, namun jumlahnya tidak signifikan, seperti ASN, pegawai swasta, pedagang, buruh migran dan lainnya.
“Buruh tani dan petani dominan, ada yang mengolah sawah dan kebun. Dan disini pertanian bawang merah juga cukup dominan selain bertani di sawah, seperti desa tetangga yang berdampingan. Ya cukup diandalkan juga kalau bawang merah, saya lihat berdampak juga di ekonomi warga,” ujar Mamat, Rabu (22/11/2023).
Mamat menegaskan, layanan prima kepada warga masyarakat jadi hal utama dengan membudayakan “senyum, salam, sapa” pemerintah desa, selain program pemerataan pembangunan. Kemudian untuk transparansi keterbukaan publik oleh pemerintah desa diterapkan, terutama dalam hal pengelolaan anggaran pembangunan, termasuk juga disiplin kerja para perangkat desa.
“Di desa kami digelar secara rutin pengajian bulanan yang dihadiri elemen warga masyarakat. Nah ini, disamping pembinaan dalam hal keagamaan, sarana ini juga bisa dipakai warga untuk menyampaikan saran usulan untuk kemajuan desa. Kami juga menyediakan kotak saran, silahkan warga menyampaikan kritik saran dan masukan untuk kemajuan Desa Karyajaya,” terang Mamat.
Mamat juga menyebutkan, banyak capaian-capaian prestasi Desa Karyajaya diantaranya pernah meraih Juara 2 lomba desa tingkat Kabupaten Garut, termasuk prestasi-prestasi setingkat kecamatan.
“Alhamdulillah perangkat kompak, dukungan unsur lembaga desa, para tokoh dan juga kekompakan warga Desa Karyajaya secara keseluruhan. Mudah-mudahan di masa ketiga periode saya ini, kedepan Desa Karyajaya bisa lebih baik dari sekarang dalam segala bidang,” pungkasnya. (TN)