”Karena kondisi sungai terhambat oleh sampah dan dihawatirkan ketika musim hujan datang air akan tertahan dan mengakibatkan banjir, dan kami mengantisipasi hal itu,” ujar Edi.
Dikatakan Edi, panjang sungai yang dibersihkan sekitar 300 meter. Warga yang terlibat dari dua desa sebanyak 100 orang.
”Sampah yang menumpuk mulai dari sampah plastik, sampah ilalang dan banyak sampah lainnya,” jelas Kades Edi.
Edi juga berharap kepada Dinas PUPR Kabupaten Garut, bisa kolaborasi bersama warga, dan rutin membersihkan sungai, agar sungai terpelihara dan bersih sehingga tidak mengakibatkan munculnya penyakit.
”Jika ini tidak dibersihkan kemungkinan air akan meluap dan mengakibatkan banjir bandang,” katanya.
Edi juga berpesan kepada warga agar tidak membuang sampah sembarangan di sungai. Karena akan berdampak buruk kedepannya.
“Setelah dibersihkan diharapkan warga agar tidak membuang sampah ke sungai, karena itu akan mengakibatkan pendangkalan sungai, dan banyak mengakibatkan penyakit, akan membunuh ekosistem di sungai itu sendiri,” pungkasnya. (TN)