“Saya ingin semua pasukan ini berbaris dengan rapih, karena ini adalah gambaran kekompakan, kedisiplinan, keseriusan. Kalau pasukan rapih, baris yang lurus, jaraknya sama, akan terasa, pasukan kita siap tempur. Pasukan yang kompak dan sangat memperhatikan komando,” tandas Helmi usai melakukan sidak.
Kesiapan tersebut lanjut Helmi, untuk mempersiapkan nanti di lapangan manakala para ASN yang dipimpin oleh masing-masing kepala SKPD, sesuai penugasan akan terjun menemui masyarakat miskin terutama masyakarat yang miskin ekstrim.
Bukan tanpa alasan Wabup Helmi berkata demikian, ia menyebut meski kerap diingatkan oleh bupati dan wakil bupati, keseriusan para ASN dalam apel belum nampak, dengan lambatnya datang saat mau mulai apel, ngobrol saat apel berlangsung atau menggunakan handphone, saat pembina apel melakukan arahan dan sambutan.
Pantauan hariangarutnews.com, seolah tak menggubris dengan apa yang disampaikan. Saat Wabup Helmi memverikan arahan, masih saha ada ASN peserta apel yang ngobrol bisik-bisik dan bermain handphone. (Ndy)
