HARIANGARUTNEWS.COM – Dalam apel pagi gabungan di Lapangan Setda, Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman, minta semua Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, siap tempur dan terjun ke warga masyarakat miskin terutama masyarakat yang miskin ekstrim.
“Sudah kita rencanakan bahwa mulai hari ini atau besok, karena launchingnya telah dilakukan oleh bapak bupati, tanggungjawabnya sudah disebar, seluruh SKPD mendapatkan tugas di kecamatan-kecamatan untuk bertemu langsung melakukan silaturrahim, memberikan perhatian sehingga orang yang miskin ekstrim, tidak merasa miskin karena diperhatikan oleh kita,” tutur Wabup Helmi dalam sambutannya, Senin (18/09/2023).
Wabup Helmi berharap, dengan langsung turun ke warga masyarakat, diharapkan para ASN ini bisa memberikan arahan, edukasi dan penguatan agar masyarakat tidak memiliki mental miskin, harus ada perubahan, karena perubahan berawal dari mental.
“Kita datang, kita sambangi, kita sudah siapkan beras 100 ton ditambah beras yang disiapkan oleh saudara-saudara. Kalau bapak-ibu siap memberikan sebagian rizqinya. Disamping membagikan yang 100 ton, juga membagikan sebagian rizqi yang dimiliki kepada masyarakat, kemarin disepakati seperti itu,” tandas Helmi.
Diharapkan juga, para ASN juga bukan hanya memberikan beras seberat 6,5 kilogram buat masyarakat miskin ekstrim, namun para ASN harus ketemu langsung, memberikan motivasi dan do’a agar segera keluar dari kemiskinan ekstrim.
“Karena kita punya target sebagaimana diarahkan bapak presiden, 2024 kita bebas dari kemiskinan ektrim. Ada 100 ton yang akan kita serahkan, masing-masing 6,5 kilogram dan by name by address-nya sudah kita lakukan verifikasi validasi oleh Dinas Sosial. Diurut dari yang paling rendah pendapatannya, ditemukannya sebagaimana disebutkan oleh BPS, bahwa di Garut ada 82 ribu lebih masyarakat kita yang miskin ekstrim, dan kita sudah melebihi yaitu 84 ribu jiwa yang akan kita berikan, 14.950 KK yang kita berikan beras,” papar Wakil Bupati Garut. (Ndy)
