“Ini dinamika PSSI dengan segala pernak perniknya. Kami belum tahu persis persoalan yang terjadi, nanti saya minta bidang organisasi untuk memanggilnya dan meluruskan permasalahan ini,” ujar Syakur, di ruang kerjanya, Kamis (07/09/2023).
Menurutnya, PSSI merupakan salah satu Cabang Olahraga (Cabor) yang berada dalam naungan KONI Garut, dan untuk meminimalisir agar permasalahan tidak berkembang lebih besar, pihaknya akan segera memfasilitasi dan menengahi permasalahan tersebut supaya segera selesai.
“Kami berharap juga semua pengurus kondusif-lah, dan jangan saling menyudutkan hingga merusak rumah sepakbola karena yang akan rugi kita semua. Banyak agenda dan event besar yang jauh lebih penting untuk dipikirkan bersama dalam capaian prestasi,” ungkap Syakur.
Terpisah, sementara Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, menanggapi hal tersebut menyampaikan, Pemkab Garut akan selalu mendukung setiap upaya yang dilakukan agar persebakbolaan Garut dapat bersatu dan memulai berkosentrasi untuk mendapatkan prestasi yang dibanggakan dismua level dan tingkatan.
“Tentunya harapan kami semua saat ini adalah terciptanya suasana yang kondusif bagi organisasi sepak bola sehingga akhirnya dapat menghasilkan prestasi yang dapat dibanggakan oleh masyarakat Kabupaten Garut,” tandas Helmi.
Beredar kabar di ruang publik, pengunduran diri Yufi M. Nasrulloh selaku Sekretaris Askab PSSI Garut ini karena berbagai macam alasan. Ia berdalih sudah tidak kondusif, dan banyak permasalahan internal yang sudah keluar dari tupoksinya masing-masing. (*)