Konstalasi pemilihan kepala desa yang kian menarik dan menyita perhatian masyarakat. Tentunya calon kontestan telah mempersiapakan diri bertarung dan merebut kursi kosong satu desa atau menjadi orang nomor satu di tingkat desa. Perhelatan ini tentunya disambut antusias dan hangat oleh masyarakat di desa, salah satunya Desa Cibunar Kecamatan Cibatu.
Dedi Supriadi salah satunya, sosok muda yang mendapatkan nomor urut 3 dari 5 calon menyatakan sikap maju mengambil bagian dalam kontestasi Pilkades di Desa Cibunar. Seperti diketahui bahwa dia merupakan sosok tokoh pemuda yang aktif di berbagai organisasi dan ingin mengabdikan diri dengan gagasan-gagasannya untuk pembangunan yang berkelanjutan didesanya.
Bukan tanpa alasan, Dedi yang juga pernah menjadi Calon Kepala Desa pada tahun 2017 ini menyatakan siap maju di Pilkades yang kedua kalinya ini karena merasa terpanggil untuk turut membangun tanah kelahirannya tersebut.
“Tujuan saya mengikuti pencalonan Kades semata-mata untuk membuat perubahan dan memajukan Desa Cibunar lebih baik di segala bidang. Saya rasa, pemuda harus mengambil peran dalam membangun Desa untuk memberikan kontribusi kemajuan bagi daerah. Saatnya kami mengambil peran dan memberikan pemikiran-pemikiran serta ikut berpartisipasi membangun desa tercinta ini,” kata Dedi kepada hariangarutnews.com, Jumat (28/04/2023).
Menurutnya, pembangunan di Kabupaten Garut harus merata di semua desa, termasuk di desa Cibunar, untuk mengakomodir hal tersebut dibutuhkan pemimpin yang siap dan mampu memberdayakan masyarakat bersama-sama membangun Desa.
“Pembangunan di Desa Cibunar harus merata, dimulai dari meningkatkan pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat desa di berbagai bidang,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Gerakan Anti Narkotika Nusantara Amartha (GANNA) Kecamatan Cibatu tersebut.
Lanjutnya, melihat peluang itu, dirinya telah menyiapkan program-progran unggulan yang tercermin dari Visi dan Misi jika terpilih sebagai Kepala Desa Cibunar. Jika dirinya nanti diberi amanah menjadi Kades, akan melibatkan semua unsur dalam membangun desa secara bersama. Baik itu pemuda, tokoh masyarakat dan tokoh agama, semua akan dilibatkan. Selain itu, transparansi soal anggaran maupun kebijakan tidak lagi menjadi barang rahasia.
“Visi saya adalah membangun Desa Cibunar berbasis agamis berdasarkan asas gotong royong, kebersamaan dan mufakat sehingga terwujudnya masyarakat yang madani dan sejahtera. Atas nama pribadi dan keluarga, saya mengharapkan dukungan dan support dari masyarakat, saudara, dan teman-teman. Doakan saya agar dipermudah dalam segala urusan pada saat Pilkades nanti. Saya juga berharap, pelaksanaan Pilkades di Desa Cibunar berjalan lancar, aman dan kondusif, sukses sesuai tahapan dan menghasilkan pemimpin yang diinginkan masyarakat,” ujar Dedi.
Bahkan, kata dia, sejumlah program jangka pendek, menengah dan jangka panjang telah dia persiapkan untuk membangun desa Cibunar. Di antarannya, meningkatkan pelayanan publik yang ramah sehingga tugas-tugas Pemerintahan Desa dapat berjalan secara efektif dan efisien, masyarakat terlayani dengan nyaman. Untuk itu, dirinya berkomitmen akan membangun Desa Cibunar jika nanti terpilih menjadi Kepala Desa periode 2023-2029 nanti.
“Saya optimis dengan niat yang tulus, serta atas dorongan dari tokoh-tokoh masyarakat di desa Cibunar, sebab masyarakat membutuhkan figur pemimpin baru, melayani dan berkualitas untuk mengabdi bagi masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemerintahan Desa (Kabid Pemdes) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Garut, Idad Badrudin, membeberkan desa-desa yang bakal melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di tahun 2023.
“Ada sebanyak 82 Desa di 28 Kecamatan yang akan melaksanakan Pilkades tahun 2023,” terang Idad. (*)
