“Lagi-lagi sekarang baru tahun 2022, BPS mengeluarkan kembali akibat Covid-19 dan lain sebagainya, timbul kembali angka kemiskinan ekstrem di seluruh Indonesia termasuk di Kabupaten Garut. Tentunya ini menjadi perhatian kita, karena kemiskinan ekstrem merupakan masalah yang harus dihadapi oleh kita semua,” ucap Bupati Garut.
Rudy juga menegaskan bahwa baik dirinya, kepala dinas, camat, maupun kepala desa digaji untuk menyelesaikan masalah kemiskinan. Meskipun begitu, imbuhnya, saat ini belum ada pemimpin yang meninggalkan sesuatu yang luar biasa bagus, karena sampai saat ini kemiskinan masih tetap ada.
“Cepat proses pengeluaran dana desa, saya sudah bicara dengan Kantor Pembendaharaan Negara supaya Dana Desa (DD) yang telah dilantik kadesnya secara definitif dikeluarkan DD-nya),” ucapnya.
Terakhir, ia mengingatkan kepada kepala desa yang dilantik untuk menggunakan dana desa sesuai dengan ketentuan yang ada, sehingga tidak akan ada masalah lagi di kemudian hari.
“Oleh sebab itu saya berharap Desa Cigadog melakukan langkah-langkah cepat, komunikasi dengan BPD, dengan lembaga-lembaga desa, tokoh-tokoh desa segera konsolidasi,” tuturnya.
Komentar ditutup.