“Peserta yang hadir sangat antusias dan solid untuk memutuskan mata rantai Narkoba di Indonesia, khususnya di Kota Tasikmalaya. Selain membahas pembentukan kepengurusan DPD GANNA Kota Tasikmalaya juga membahas program kerja ke depan. Selanjutnya kepengurusan DPD Kota Tasikmalaya ini nantinya dapat mengkoordinasikan kegiatan baik di tingkat Kecamatan, Kelurahan/Desa, untuk merencanakan kegiatan program jangka pendek dan jangka panjang nantinya,” ujar Samsudin, yang akhirnya terpilih menjadi Ketua DPD GANNA Kota Tasikmalaya tersebut.
Ia menuturkan, kepengurusan DPD GANNA Kota Tasikmalaya dibentuk untuk menangkal segala bentuk pergerakan peredaran narkoba di Indonesia yang sudah semakin merajalela di tengah masyarakat luas, dan dengan harapan agar Jajaran Pengurus GANNA di wilayahnya dapat memahami hal itu sebagai langkah strategis kedepannya demi menjaga keutuhan NKRI.
“Antusiasme jajaran yang hadir menjadi modal awal bagi kita untuk terus saling berkoordinasi. Perlu diketahui, yayasan GANNA sebuah yayasan besar dengan berbagai program visi dan misinya. Saya mengajak seluruh pengurus GANNA DPD Kota Tasikmalaya untuk tetap solid, semangat dan bersinergi. Kepentingan kemanusiaan ini yang akan kita kumandangkan oleh seluruh pengurus dalam rangka menyelamatkan anak bangsa dari ketergantungan narkoba serta membina keharmonisan dalam talian persatuan dan persaudaraan. Sebelum mengenalkan GANNA ke masyarakat, terlebih dahulu kita harus mempelajari Job Description dan Company Profile Yayasan GANNA,” pungkas Samsudin.
Terpisah, pada Kamis (17/11/2022), pengurus DPD GANNA Kabupaten Tasikmalaya menyusul melaksanakan rapat pembentukan pengurus di Kampung Citiis, Desa Mekarjaya, Kecamatan Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya.
Salah seorang calon pengurus GANNA DPD GANNA Kabupaten Tasikmalaya, Rudi Hartono didampingi Dina Marwati menyampaikan, dengan dibentuknya kepengurusan Penggiat Anti Narkoba dari Yayasan GANNA diharapkan dapat menjadi perpanjangan tangan BNN dalam membantu pelaksanaan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
“Masalah narkoba masih menjadi ancaman bagi keberlangsungan masa depan generasi muda di Indonesia. Anak-anak adalah generasi yang paling menentukan. Dengan bergabungnya di kepengurusan GANNA, kita akan ikut berpartisipasi aktif menyelamatkan bangsa dari ancaman narkoba,” tandas Rudi Hartono.
Sementara Dina Marwati menambahkan, pertemuan yang dihadiri oleh 16 orang tersebut merupakan awal mjsyawarah sebagai ajang silaturahmi dan saling memperkenalkan diri antar calon pengurus GANNA yang ada di Kabupaten Tasikmalaya. Masalah narkoba, kata Dina, tidak hanya masalah obat, melainkan sangat kompleks termasuk peredaran dan lain-lain. Oleh karena itu, perlu kerja sama semua pihak agar bisa mengantisipasi hal tersebut dan menyelamatkan masa depan anak-anak generasi penerus bangsa.
“Adapun hasil dari pertemuan tersebut yakni membahas perencanaan pembentukan struktur kepengurusan, rekrutmen relawan GANNA terutama tokoh tokoh yang mumpuni dan juga berjiwa sosial tinggi, juga kami mengagendakan kembali perencanaan pertemuan untuk jabatan Ketua, Sekretaris, Bendahara dan bidang lainnya,” pungkas Dina. (Igie)
Komentar ditutup.