“Donor darah merupakan bentuk apresiasi global, untuk keselamatan dan kemaslahatan nyawa manusia, karena darah dapat menyelamatkan jiwa manusia, setetes darah sangat berarti bagi nyawa manusia. Maka dari itu kami bersama pengurus PPLB lainnya ikut kegiatan dalam donor darah yang digelar pihak Kecamatan Cibatu dan PMI Garut tersebut,” imbuhnya.
Dodi menjelaskan, selain menolong sesama, donor darah juga dapat memberikan manfaat kepada pendonor tidak hanya secara fisik namun juga mental seperti, mengurangi stres, perasaan negatif, meningkatkan imun dan rasa kebersamaan, bahkan mampu menjaga emosi, serta merangsang terbentuknya peremajaan sel-sel darah.
“Namun esensialnya adalah bahwa donor darah merupakan wujud kepedulian sosial dan rasa solidaritas membantu masyarakat melalui PMI, terutama dimasa pasca Pandemi ini, karena dimasa Covid-19 orang enggan untuk mendonorkan darahnya. Sehingga pada waktu itu sulit mendapatkan darah karena kebutuhannya tidak pernah berkurang,” kata Dodi.
Melalui kegiatan ini juga, Dodi mengharapkan kegiatan donor darah ini dapat menumbuhkan semangat dan kesadaran dalam diri masing-masing akan pentingnya persaudaraan dan saling tolong-menolong antar sesama manusia.
“Semoga melalui kegiatan ini, kita menjadi semakin peka dan semakin peduli akan penderitaan sesama yang membutuhkan,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua PMI Kecamatan Cibatu yang juga Sekmat Cibatu, Hj. Tin Latina Savrinawati S Sos M Si mengatakan, pihaknya menargetkan kegiatan donor darah ini mendapatkan 200 kantong untuk membantu memenuhi kebutuhan stok darah di Kabupaten Garut.
“Dari hasil yang terdaftar sebanyak 291, yang di perbolehkan mendonorkan darahnya hanya 174. Beberapa dari partisipan tidak bisa mendonorkan darahnya dikarenakan mengkonsumsi obat dalam waktu 3 hari terkahir, tekanan darah maupun kadar hemoglobin yang tidak sesuai standar,” tandas Sekmat Cibatu. (Igie)
Komentar ditutup.