Maskut Farid menjelaskan, angka Stunting di Garut memang cukup tinggi, tetapi setelah dicek dilapangan tidak setinggi itu, tidak berdasarkan random tetapi langsung semuanya sekitar 15 ribu, dan angka itu sangat rendah dibanding dengan yang ada di Jawa Barat.
Masih kata Maskut, faktor yang mendukung pertumbuhan angka Stunting di Garut sendiri banyak, seperti faktor ekonomi, pendidikan, lingkungan dan kesehatan.
“Untuk faktor Stunting itu banyak seperti ekonomi, pendidikan, lingkungan dan kesehatan itu semua sangat berpengaruh, boleh dikatakan stunting ini menjadi barometer kesetaraan kesejahteraan masyarakat di daerah,” ujarnya.
Maskut menyampaikan pesan kepada masyakat terkhusus bagi perempuan, untuk mejaga kesehatanya agar tidak berdampak pada kelahiran anak yang sedang dikandung.
“Untuk menjaga kesehatan kelahiran anaknya, yang pertama kita harus sehat tidak kekurangan darah dan juga waktu hamil harus sehat, kedua melahirkan harus ditempatkan yang layak tidak di paraji. Dan waktu melahirkan ada masa nifas anak usia 0 sampai 2 tahun harus mendapatkan perhatian ekstra dan harus mengikuti program bagi program-program Dinas Kesehatan,” pungkasnya. (Ramdan Salim)
Komentar ditutup.