Tahun Ajar Baru 2022/2023, Ini Harapan Kepala SDN 2 Sukaratu Malangbong Garut

HARIANGARUTNEWS.COM – Tahun ajaran baru 2022/2023, aktivitas belajar memgajar sudah mulai, Senin (18/07/2022). Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dilaksanakan secara tatap muka 100%.

Pantauan hariangarutnews.com, di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukaratu 2, Desa Sukaratu, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, nampak antusias para siswa melaksanakan aktivitas KBM, termasuk siswa baru yang dihantarkan orangtuanya ke sekolah.

Salah seorang orangtua siswa baru, Lusyana menyampaikan, hal yang sangat didambakan anak kesayangannya masuk sekolah secara normal, tidak seperti tahun sebelumnya yang terhambat wabah Covid-19.

“Belajar normal kembali ini sangat diharapkan orangtua semuanya, bukan saya saja. Seluruh orangtua mengharapkan demikian,” ujarnya.

Saking antusiasnya, Lusyana dan anaknya datang sejak sebelum jam 06.00 WIB pagi ke sekolah. Sudah hal biasa para orangtua ingin anaknya berada di bangku paling depan, karena orangtua menilai, di bangku depan, anak bisa dengan serius mendengarkan atau memperhatikan pelajaran guru.

“Alhamdulillah saya lihat bangku sudah dirapihkan oleh pihak sekolah. Saya pun selaku orang tua sangat mengapresiasi sekolah tersebut. Semoga aktivitas pendidikan berjalan normal seterusnya,” ungkapnya.

Ditemui diruang kerjanya, Kepala SDN 2 Sukaratu, Eti Rihaeti S Pd mengatakan, pelaksanaan KBM dengan tatap muka 100% memang sekarang memang sangat diharapkan semuaya.

“Alhamdululilah hari ini mulai masuk sekolah untuk tahun ajaran baru 2022/2023, termasuk di SDN 2 Sukaratu. Mudah-mudahan lancar seperti biasa, agar kualitas pendidikan kita baik,” ucapnya.

Eti berharap dengan tahun ajaran 2022/2023, kulaitas pendidikan di SDN Sukaratu 2 khususnya ada peningkatan, karena memang di tahun -tahun sebelumnya terhambat wabah Covid-19.

“Para siswa lebih semangat lagi belajarnya, proses belajar mengajar lancar, para siswa-siswa mendapatkan pendidikan yang cukup, baik bersifat karakter, etika dan budi pekerti, berakhlaq mulia, pengetahuan sains dan bisa menjadi siswa yang cerdas, harapan bangsa dan negara kedepan,” pungkasnya. (T Supriatna)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *