Memasuki Awal Ramadhan 1443 H, MUI Kecamatan Bayongbong Gelar Pelantikan Pengurus

SEPUTAR GARUT1,194 views

Dalam sambutannya, Sekretaris MUI kabupaten Garut, M. Yusuf Safari, M.M.Pd. menyebutkan agar para kepala desa se kecamatan Bayongbong dapat mendukung para MUI Desa, “ seperti yang kita ketahui bersama bahwa Majelis Ulama Indonesia adalah lembaga independen yang mewadahi para ulama, zu’ama, dan cendikiawan Islam untuk membimbing, membina, dan mengayomi umat Islam di Indonesia khususnya di Desa desa se kecamatan Bayongbong, Sesuai dengan tugasnya, MUI membantu pemerintahan desa dalam melakukan hal-hal yang menyangkut kemaslahatan umat Islam, seperti mengeluarkan fatwa dalam kehalalan sebuah makanan, penentuan kebenaran sebuah aliran dalam agama Islam, dan hal-hal yang berkaitan dengan hubungan seorang muslim dengan lingkungannya, jadi kami berharap para kepala desa se kecamatan Bayongbong dapat membantu tugas MUI desa, terutama bisa dianggarkan oleh Dana Desa, karena memang MUI desa belum memiliki anggaran dari atas,” Pungkas M. Yusuf Safari, M.M.Pd.

Dalam prosesi pelantikan pengurus MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kecamatan Bayongbong masa khidmat 2022 -2027 tersebut muncul naman nama pengurusan yang baru dan penggantian jabatan diantaranya KH. M. Sufina yang awalnya menduduki jabatan ketua dua menjadi Ketua satu, sedang KH. Dedih Mardian dari Ketua Bidang Da’wah dan Syiar Islam menduduki jabatan Ketua dua, sementara KH. Asep Saepul Rohman yang awalnya menjabat sebagai Ketua 1, sekarang menduduki posisi Ketua Bidang Da’wah dan Syiar Islam.

Sementara Camat Bayongbong, Drs. Arif Rumdana usai mengucapkan selamat kepada para pengurus MUI kecamatan Bayongbong yang baru dilantik, dia juga berharap pengurus MUI kecamatan Bayongbong yang baru dilantik bisa menangkal isu – isu tentang radikalisme, dan ajaran ajaran aqidah yang menyesatkan masyarakat.

“ Setelah sukses keterlibatanya turut serta berperan aktif dalam sosialisasi vaksinasi kemarin, kami berharap MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kecamatan Bayongbong dapat meningkatkan kegiatan bagi terwujudnya ukhwah Islamiyah, Menjadi penghubung antara ulama dan umaro (pemerintah) dan penterjemah timbal balik antara umat dan pemerintah guna mensukseskan pembangunan nasional, ” pungkas Camat Bayongbong. (Adam B)

Komentar ditutup.