
Namun kendala teknis terjadi. Tali pengerek pada tiang bendera tidak berfungsi. Akibatnya panji kebesaran NKRI itu pun tidak mau naik. Hingga akhirnya, bendera pun dikibarkan secara simbolis dengan cara dipegang di keempat ujung bendera oleh anggota Paskibra Kabupaten Garut dan tamu undangan pun diminta membalikan badan.
Mulanya normal, tidak ada yang janggal, berjalan lancar. Hanya sewaktu pengibaran, tiba-tiba tali dan katrolnya tidak berfungsi. Sontak para 25 Paskibraka itu menangis. Tidak terkecuali laki-laki. Bahkan beberapa di antaranya histeris sampai pingsan. Diduga mereka terbebani dan merasa karena tugas mengibarkan bendera gagal. (Igie)
Komentar ditutup.