HARIANGARUTNEWS.COM – Munculnya terpapar positif Covid19 pada klaster siswa Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/SMK) termasuk Sekolah Menengah Pertama (SMP). SMA Tunas Persada Malagbong, Kabupaten Garut, dalam proses belajar mengajar tetap berjalan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 50% dengan standar protokol kesehatan.
Saat ditemui di ruang kerjanya, Kepala SMA Tunas Persada Malangbong, Gati Agustian Rowandi SHI SPd, mengatakan, terkait informasi adanya siswa yang terpapar pada kluster sekolah, tentunya pihak sekolah sigap dan waspada, intens dan serius, menjadi prioritas khusus dalam memberlakukan protokol kesehatan dalam aktivitas di sekolah yang dipimpinnya, baik para guru maupun siswa.
“Dari awal sebetulnya, saat pemberlakuan PTM, kami sudah menerapkan protokol kesehatan secara ketat, dengan memeriksa suhu tubuh para siswa saat mulai masuk kelas dan memberikan masker apabila ada siswa yang lupa membawa. Selanjutnya, harus mencuci tangan dengan sabun yang telah tersedia lengkap, termasuk telah selesainya vaksin dosis dua sejak bulan Januari (2022) lalu,” ujar Kepala SMA Tunas Persada, Gati Agustian Rowandi, Jum’at (04/02/2022).
Lebih lanjut disampaikan Gati, saat mendapat surat edaran dari Kementerian Pendidikan, pihaknya melaksanakan PTM sesuai aturan dan petunjuk teknis dari Kementerian Pendidikan terkait PTM dalam masa pandemi Covid-19.
“Kami tetap akan patuh aturan dan siswa-siswi kami sekarang melaksanakan PTM 50 persen dengan ketat protokol kesehatan,” kata Gati.
Gati juga meminta para guru, staf pengajar dan siswa-siswinya tetap disiplin protokol kesehatan dalam pelaksanaan PTM, agar tak terkadi kluster penularan atau penyebaran Covid-19.
“Semoga, baik guru maupun siswa kami ini tetap sehat, diberikan kesabaran menghadapi masa pandemi ini. Para siswa tetap semangat untuk belajar demi menempuh ilmu pengetahuan,” pungkasnya. (T Supriatna)
Komentar ditutup.