“Tentu kita akan melakukan langkah-langkah cepat, terutama kami akan segera menyediakan saluran air bersih yang terganggu hampir beberapa kilometer yang dibangun oleh desa, kita akan drop kembali oleh pemerintah kabupaten, juga kami akan memperbaiki jembatan yang rusak dan mungkin dapat dikategorikan (mana yang) tidak layak lagi dipakai, kami juga akan melakukan asesmen terhadap hal yang berhubungan dengan sawah yang terkena dampak,” ujar Rudy disela-sela peninjauannya di lokasi bencana.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut juga, kata Rudy, akan segera memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan memulihkan infrastruktur dasar yang menjadi sarana penunjang bagi akitivitas masyarakat.
Bupati Rudy menyampaikan rasa terimakasihnya kepada pihak-pihak yang telah sigap dalam penanganan bencana ini, sehingga akibat bencana ini tidak ditemukan korban jiwa.
“Alhamdulillah bencana kemarin yang terjadi di Selaawi akibat hujan yang sangat deras dan lama tidak terjadi korban jiwa. Untuk harta benda kita bisa dilakukan proses gotong-royong penyelesainnya dengan pemerintah daerah,” ucapnya.
Rudy menjelaskan, sampai saat ini tidak ada yang mengungsi akibat dari banjir bandang ini. Meskipun begitu, pihaknya akan hadir dan membantu para penyintas bencana yang ada di Kecamatan Selaawi ini.
“Banyak yang tergenang ya dan kita juga nanti kalau yang sangat parah sekali untuk memperbaiki rumahnya dengan membersihkan lumpur ya kita nanti kita (bantu), pemerintah daerah akan bantu,” tandasnya.
Beberapa lokasi yang ditinjau bupati, yaitu Jembatan Gorowong – perbatasan Kecamatan Cibugel Kabupaten Sumedang dengan Kecamatan Selaawi Kabupaten Garut, Kampung Lame Desa Mekarsari, Kampung Cibungur Desa Samida, dan Kampung Putra Jawa Desa Putra Jawa Kecamatan Selaawi Kabupaten Garut. (**)
Komentar ditutup.