Sekda Garut Serahkan Bantuan Untuk Penyintas Banjir di Pameungpeuk

FOKUS, SEPUTAR GARUT1,499 views

Dari informasi yang dihimpun, meluapnya Sungai Cipalebuh diduga diakibatkan oleh curah hujan tinggi yang terjadi pada hari Rabu, 27 Oktober 2021 lalu. Namun, selain curah hujan yang tinggi, luapan sungai juga diakibatkan adanya gunung gundul, khususnya Gunung Kasur.

Kepada awak media, Sekda Nurdin mengungkapkan, meluapnya Sungai Cipeluh ini mengakibatkan runtuhnya Tembok Penahan Tanah (TPT), tergusurnya sebuah bangunan yang berada dipinggir sungai, dan 21 rumah terendam setinggi 70 centimeter.

“Terendam selama dua jam, sehingga menyebabkan beberapa sebagian perabotan rumah tangga mengalami kerusakan,” ucap Nurdin Yana.

Ia menerangkan, ada beberapa upaya yang harus dilakukan diantaranya reboisasi di wilayah sungai, normalisasi sungai dengan cara melakukan pengerukan sedimen sungai, dan mempertinggi TPT Sungai Cipalepuh sepanjang 250 meter yang ada di wilayah Leuwisemar.

Sementara, Camat Pameungpeuk, Tatang Suryana, dalam laporannya pada Rabu (27/10/2021) menyebutkan, selain dia kampung tersebut, di Kampung Kaum Lebak Desa Pameungpeuk, sejumlah rumah dan jalan terendam air dan lumpur.

“Alhamdulillah, berkat gotong-royong masyarakat dan aparat setempat, lumpur dan puing puing berhasil dibersihkan,” kata Camat Tatang. (Ndy)

Komentar ditutup.