Kepala Seksi Pendataan dan Penetapan Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) Garut Andri Wijaya, mengatakan tingginya angka tunggakan pemilik kendaraan di wilayah Garut bagian selatan menjadi perhatian pemerintah.
“Saat ini rata-rata penunggak pajak kendaraan di wilayah Garut selatan terbilang tinggi,” ujarnya Selasa (07/09/2021).
Menurutnya, kehadiran program Triple Untung Plus diharapkan mampu menjadi solusi bagi mereka, untuk mengoptimalkan kemudahan keringanan denda pajak yang dimulai sejak 1 Agustus hingga 24 Desember mendatang tersebut.
“Dengan kegiatan sosialisasi ini masyarakat dapat mengetahui serta memanfaatkan program triple untung plus tahun 2021 secara maksimal,” kata dia.
Selain menekan jumlah tunggakan pajak kendaraan di wilayah Garut, kehadiran program triple untung plus, mampu meningkatkan raihan pendapatan asli daerah dari sektor pajak kendaraan bermotor (PKB).
Selain bebas pajak kendaraan bermotor, beberapa keuntungan program triple untung plus antara lain; bebas bea balik nama kendaraan, bebas tunggakan kelima.
“Selain itu program ini juga memberikan diskon pajak bagi masyarakat yang bayar PKB tepat waktu sebesar 2-10 persen, termasuk diskon bea balik nama kendaraan sebesar 2,5 persen,” ujar dia.
Bahkan bagi warga yang beruntung, program Triple Untung Plus menyediakan hadiah yang menarik bagi mereka yang telah melaksanakan kewajibannya membayar pajak.
“ Ada 1 unit sepeda motor 150 cc, 5 unit sepeda motor 110 cc, 10 tabungan bjb @ 5.000.000, 20 tabungan bjb @ 1.000.000 serta hadiah hiburan 20 bjb digicash @ 200.000,” papar Andri. (ADV)
Komentar ditutup.