Upacara pengibaran Sang Saka Merah Putih sebagai lambang bendera Indonesia menjadi rutinitas setiap tahun wajib digelar. Selain itu, seluruh rakyat di nusantara bersuka cita dan mengisinya dengan kegiatan positif berbentuk prestasi atau pun perlombaan khas tujuhbelasan.
Namun kali ini, adalah tahun kedua HUT RI dimasa pandemi Covid-19. Sehingga segala aktivitas kegiatan baik di pemerintahan maupun warga masyarakat diatur oleh pemerintah agar jangan sampai menimbulkan meningkatnya jumlah sebaran Covid-19.
Dikecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, seluruh stakeholder yang ada menggelar upacara pengibaran bendera dalam rangka HUT RI yang dilaksanakan dengan sederhana dan terbatas. Namun demikian, tidak menghilangkan rasa khidmat dan syukur atas genapnya usia merdeka ke 76 tahun.
Pantauan hariangarutnews.com, upacara dilaksanakan di alun-alun kecamatan. Hadir dalam acara Camat Malangbong H RM Aliyudin yang bertindak selaku Inspektur Upacara, Kapolsek Malangbong AKP Zainuri S Pd, Danramil 1106 Kapten CBH Sobirin, Korwil Pendidikan, UPT Puskesmas Malangbong dan Citeras, para kepala desa dan Ketua TP PKK Desa dan perwakilan Ormas.
Usai upacara, Camat Malangbong, H RM Aliyudin, kepada hariangarutnews.com menyampaikan, bahwa pelaksanaan upacara dimasa pandemi, sesuai dengan apa yang diarahkan Pemerintah Kabupaten Garut.
“Sesuai arahan dari pak Bupati bahwasannya pelaksanaan upacara itu ada batasan dan harus mematuhi protokol kesehatan,” ucap Aliyudin.
Ia pun berpesan kepada warga masyarakat, karena masih masa pandemi Covid-19, warga jangan menggelar kegiatan yang sifatnya mengumpulkan masa dalam jumlah banyak untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.
“Alhamdulillah untuk di wilayah Kecamatan Malangbong sendiri sudah mulai mereda dan mudah-mudahan sampai berakhirnya PPKM, kasus di Kecamatan Malangbong tak ada lagi yang berhubungan dengan pandemi Covid-19. Supaya aktivitas warga masyarakat berjalan lancar, normal seperti biasanya,” papar Camat Malangbong.
Aliyudin berharap, warga masyarakat tetap patuh pada aturan protokol kesehatan, karena saat ini imbuh dia, penyebaran virus Covid-19 masih terjadi di Kabupaten Garut. (T Supriatna)
Komentar ditutup.