Jadi kesimpulannya dari hasil pertemuan dan monitoring, sambung Helmi, rata-rata pembahasan terkait pelaksanaan vaksinasi. Dilihat dari animo masyarakat, imbuh dia, terkhusus di pelosok itu sekarang sudah naik. Hanya saja memang sekarang ini vaksin yang terbatas.
“Saya minta juga kepada Puskesmas untuk meningkatkan kecepatan. Jadi walaupun vaksin terbatas, tolong kalau untuk satu hari, satu hari habiskan,” tandasnya.
Lebih lanjut dijelaskan Wakil Bupati Helmi, bukan hanya cakupan vaksin, tetapi juga kecepatan vaksinasinya dan ini menggambarkan juga kinerja para petugas-petugas medis. Kemudian, lanjut Helmi, terkait dengan tracing memang masih belum ideal, tetapi dengan adanya tim satgas tracing, ini luar biasa peningkatannya.
“Ini menentukan terhadap identifikasi sehingga terjadi pemisahan antara yang Covid dan non Covid dan tidak akan terjadi penularan. Dan saya juga menekankan, karena Covid juga menyerang ibu hamil dan ini beresiko. Makanya harus ditangani sejak dini, secepatnya. Karena kalau ditangani bukan dalam stadium lanjut, insyaAllah akan bisa diselamatkan,” pungkasnya. (YB)
Komentar ditutup.