BRI Cabang Garut Launching Digitalisasi di Pasar Wanaraja

SEPUTAR GARUT3,469 views

Dikatakan Andreas, secara nasional web digitalisasi pasar ini sudah diresmikan bukan hanya lokal di Jawa Barat saja, tujuannya agar para UMKM dipasar tradisional bisa bertahan dan mungkin dapat meningkat omsetnya di tengah pandemi.

“Hingga kini baru 4.500 pasar yang sudah tergabung dalam web pasar dari target 5.000 pasar. Tahun depan BRI akan menambah menjadi 10.000 pasar untuk bergabung ke web pasar sesuai arahan Presiden Joko Widodo pada saat peresmian di Jakarta,” tutur Andreas di sela-sela acara.

Pada rangkaian acara launching juga, sambung Andreas, diisi dengan talk show dan tanya jawab dengan para pedagang pasar Wanaraja yang diwakili oleh Bayu dan ketua Ikatan warga pasar, H Ceceng, serta dari UPT Pasar Wanaraja.

“Pandemi Covid-19 sangat berdampak terhadap para pedagang, ini karena banyak orang khawatir pergi ke pasar. BRI, bekerjasama dengan pengelola pasar memberikan edukasi bagi para pedagang untuk mengimplementasikan pemasaran secara online via web pasar, mekanisme pembayaran digital serta pengiriman barang ke pembeli,” bebernya.

Hal tersebut, lanjut Andreas, untuk mendorong tingkat produktivitas pedagang pasar tradisional di Jawa Barat pada era kenormalan baru. Pihaknya juga telah meresmikan di 26 pasar tradisional melalui web pasar termasuk Pasar Wanaraja.

Pantauan media, selain launching web digitalisasi, Wakil Pemimpin Wilayah ini juga melakukan pemberian CSR secara simbolis berupa bantuan sarana prasana pasar dan pemberian face shield, westafel cuci tangan untuk pedagang serta celemek BRI dan perangkat tenda, yang diterima oleh perwakilan pedagang pasar, H Undang dan Ketua Iwapa. (Irwi)

Komentar ditutup.