HARIANGARUTNEWS.COM – Sebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), di Kabupaten Garut saat ini masih terus bertambah, terbukti dengan terus bertambahnya jumlah pasien positif terpapar, bahkan bukan hanya masyarakat, baru-baru ini wabah Corona menyebar kepada para pegawai pemerintah, kluster pesantren sampai ke tenaga kesehatan (nakes) baik pegawai di lingkungan Dinas Kesehatan, Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
Dari informasi yang dihimpun hariangarutnews.com, hari ini, kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, dan beberapa Puskesmaa, ditutup sementara tidak menerima layanan masyarakat secara tatap muka, upaya memutus penyebaran Covid-19. Hal tersebut dibenarkan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, dr Leli Yuliani.
“Ya, (ditutup sementara),” singkat dr Leli Yuliani, melalui pesan Whatapp pribadinya, Jum’at (06’11/2020) malam.
Leli juga menjelaskan, untuk puskesmas yang ditutup sementara diantaranya, Puskesmas Lembang, Karangsari, Pembangunan dan Sukamulya. Terkait jumlah positif terpapar, Leli menyebutkan, baru ditemukan 3 orang.
“Untuk sementara tiga orang,” jelasnya.
Diketahui, dari data informasi perkembangan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Garut, sampai hari Kamis (05/11/2020), kemarin, jumlah positif terpapar mencapai angka 793 orang, dengan rincian, dalam perawatan 243 orang, sembuh 535 orang dan meninggal 15 orang. (Ndy)
