Jadi begini itu kan proses perencanaan sudah berjalan dari tahun anggaran 2019, di tahun 2020 juga sudah dianggarkan, DPA-nya sudah ada dan dilaksanakan secara swakelola, saya kira itu sudah sesuai prosedur. Cuman memang, ada beberapa hal yang tentu ini harus diperhatikan, sangat-sangat harus diperhatikan yaitu AMDAL,” ujar Helmi.
Ia menjelaskan, Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL), saat ini belum selesai, kemudian juga kemarin, perijinan kepada pihak Perhutani, yang mana terkait izin pinjam pakai juga belum selesai. Saat ini, kata Helmi, keduanya masih dalam proses
“Dua-duanya masih dalam proses, baik AMDAL maupun ijin kepada perhutani. Sementara ini pekerjaannya berhenti dahulu, Dinas juga sudah melaporkan kepada saya baik Kabid maupun Kadis bahwa pekerjaan di berhentikan dahulu,” pungkasnya. (Ndy)
Komentar ditutup.