Mereka yang menggeluti dunia usaha pun sulit mengembangkan usahanya. Mengembangkan usaha ke lini toko online juga tak semudah membalikan telapak tangan.
“Pak cing pamarentah teh aya program bantu usaha jeung tong dipotongan subsidi the. Kan ripuh ibu the,” celoteh Bu Idah, pada sesi tanya jawab di reses Yusup Musyafa.
Anggota DPRD Garut yang pernah berkerja di Takaful Insurance inipun menegaskan, akan memanggil UMKM untuk menyelesaikan dan mencarikan solusi buat masyarakat Garut. Supaya mereka tidak terjerat rentenir. “Kita akan lawan rentenir dengan program Kredit Mesra,” ungkapnya.
Ditambahkan Yusup, pihaknya akan mengecek ke bank bjb tentang program Kredit Mesra yang dicanangkan Gubernur Jawa Barat. Dimana pinjaman usaha berbasis masjid ini sangat relevan untuk melawan rentenir.
“Hanya program ini, DKM harus memastikan bahwa yang diberikan pinjaman usaha itu yg benar-benar punya usaha dan mau usaha. Karena sistem pinjamannya berkelompok dan taggung renteng bersama. Selain itu nasabahnya juga wajib memakmurkan masjid dan sholat subuhnya harus berjamaah di masjid biar daerahnya berkah,” katanya. (Bulan)
Komentar ditutup.