Tapi kalau di Garut, lanjut Bupati, peran Kadin belum ke arah itu. Anggota Kadin kebanyakan hanya mengantungkan usahanya ke APBN, APBD Provinsi dan APBD Garut. Dalam konteks ini, dirinya meminta pimpinan Kadin yang baru harus mendorong anggotanya menjadi pengusaha yang profesional dan bertanggung jawab.
“Ini demi Garut sehingga kualitas hasil proyek menjadi baik. Tidak ada yang mangkrak dan tidak ada temuan BPK. Pemda pun menyadari masih ada oknum Pemda yang kerjanya tidak sungguh-sungguh. Misalnya perencanaan yang tidak berkualitas karena rendahnya kualitas konsultan” ujarnya.
Ditekankan Bupati Rudy, Pemda bisa bekerjasama dengan siapapun Ketua Kadin yang dipilih secara demokratis oleh anggotanya. Tapi setelah terpilih, pihaknya minta pengurus baru paham dengan undang-undang Kadin.
Reporter : Hidayat
Editor : Firdaus
Komentar ditutup.