Dikatakan Helmi, keberadaan kolam laut ini bisa menjadi magnet dalam menarik wisatawan yang hendak menghabiskan waktunya pada libur tahun baru. Apalagi sekarang di pantai selatan sudah dilakukan penataan dalam mempercantik destinasi wisata pantai.
“Disana sekarang sudah ditata, ada bangunan gazebo, menara serta penataan taman,” ucapnya.
Helmi juga menghimbau pada seluruh wisatawan yang akan berkunjung ke pantai selatan, harus berhati-hati dengan kondisi cuaca yang saat ini tidak menentu.
“Harus waspada dan menanyakan pada petugas tentang kondisi pantai. Apalagi saat hendak berenang haru mematuhi rambu larangan,” katanya.
Pada musim liburan tahun baru, Helmi mengaku, akan terjadi peningkatan kunjungan di sejumlah tempat wisata di Kabupaten Garut termasuk kunjungan ke pantai selatan.
“Jumlah kunjungan bisa meningkat dengan adanya berbagai wahana permainan, termasuk tempat wisata yang ada di pusat kota,” cetusnya.
Helmi menuturkan bisa lebih dari 100 ribu wisatawan yang akan menghabiskan waktu pergantian tahun. Yang mana hal tersebut terlihat pool boking sejumlah penginapaan dan hotel yang ada di Kabupaten Garut.
Ia juga mengingatkan pada pelaku usaha perhotelan dan pengusaha makanan, jangan memanfaatkan momen libur tahun baru ini dengan menaikan tarif yang semena-mena. Hal ini juga akan berdampak terhadap nama baik wisata yang ada di Garut.
“Jangan memanfaatkan liburan ini dengan menaikan tarif yang telah ditentukan,” pungkasnya. (Firman)
Baiknya sebelum memberikan informasi baiknya pak wakil tinjau dulu kelapangan..biar tidak dipermalukan dan bikin kecewa pengunjung…antara yang diberitakan dengan fakta masyarakat bisa menilai sendiri….