HARIANGARUTNEWS.COM – Apel pagi gabungan di lapangan Setda Kabupaten Garut, Senin (30/12). Bupati Garut H Rudy Gunawan SH MH MP, dalam sambutannya sebut hasil perhitungan anggaran pada kegiatan tahun 2019 berada di angka 92%, dan bantuan provinsi sebesar Rp60 milar tidak terserap.
Dikatakan Rudy, beberapa kegiatan terus dievaluasi, terutama ada nilai Rp60 miliar bantuan dari Provinsi yang tidak dapat direalisasikan, diantaranya Rp15 miliar untuk penguatan jaringan air bersih pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut, yang berfungsi sebagai bagian untuk memperkuat distribusi air bersih untuk PDAM.
“Ada juga Rp30 miliar untuk pembangunan yang akan dilaksanakan sebagai penguat pariwisata di Situ Bagendit. Selanjutnya DAK sebesar Rp10 miliar, yang seharusnya jalan dari simpang Cibaregbeg sudah selesai tahun ini, tetapi kenyataannya tidak bisa, tentunya kita evaluasi kenapa ini tidak dapat dilaksanakan,” ujar Rudy.
Diakui Rudy, bahwa tahun anggaran 2019 merupakan titik awal pembangunan tahap kedua Rudy Helmi, dalam rangka mewujudkan Visi Misi Kabupaten Garut yang Maju Bertaqwa dan Sejahtera.
“Saya tidak akan banyak bicara, nanti saya head to head, face to face dengan saudara yang baru dilantik,” tandasnya.
Saat ini, kata Rudy, dari Kasi menjadi Kabid, atau dari satu tempat ke tempat lain, tetapi terus terang saja saya merasa kesulitan sebagai pejabat pembina kepegawaian daerah. Bilamana ada Kabid yang kinerja tidak baik, ketika mau kita turunkan, kita juga memikirkan kehormatan dia dan keluarganya,” kata Rudy.
