“Disini berbeda, kalau di Situ Bagendit akarnya kebawah, tapi kalau disini mengakar kesamping, jadi harus dipilah, dipecah baru bisa diangkat. Eceng ini kan kayak pelampung yah, mengikuti permukaan air,” ujar Sana.
Dikatakan Sana, kalau melihat jumlah hamparannya pengerukan pembersihan tidak akan mungkin bisa beres satu hari, dan ini pun butuh persiapan alat, logistik dan tenaga bantuan personel.
“Ini taksiran bisa mencapai ribuan kubik, karena dari jembatan ke bendungan itu panjangnya kurang lebih 700 meter, dan ini yang akan kita bersihkan,” jelas Sana.
Sementara Sasa Saepuloh (45) warga RW 13 Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, bersama beberapa warga lainnya tanpa rasa takut ikut turun ke sungai yang dengan kedalaman kurang lebih 3 meter. Bersama tim Tagana warga membersihkan eceng gondok tersebut.
“Ini demi keselamatan semuanya, ya kalau tidak dibersihkan kami khawatir nanti apabila hujan deras air akan naik karena terhalang eceng gondok, dan ini harus secepatnya harus dibersihkan,” tandas Sasa. (Ndy)
Komentar ditutup.