“Saya tekankan, calon kades kalau siap menang juga harus siap kalah. Siapapun yang menang nanti wajib membangun desa, yang kalah juga harus tetap membantu. Sehingga diharapkan tidak ada lagi pengkotak kotakan di tengah masyarakat. Kepada masyarakat juga diimbau untuk mendukung kades yang terpilih,” kata Bupati Garut.
Sementara itu, Kapolres Garut AKBP Dede Yudi Ferdiansyah SIK MIK menyampaikan, untuk menjaga situasi kamtibmas selama gelaran Pilkades Serentak, Kepolisian Resor Garut menerjunkan ribuan personil pengamanan dibantu TNI, Pemda, dan unsur masyarakat. Pihaknya berharap Pilkades dapat berlangsung aman, tertib, dan lancar.
“Semua pasukan kita terjunkan di seluruh TPS di desa penyelenggara Pilkades. Mereka di lokasi sampai selesai, sampai penentuan pemenang. Apabila situasi kamtibmas aman baru bisa kembali,” tegas AKBP Dede Yudi Ferdiansyah.
Sebagai informasi, ada 125 desa di Kabupaten Garut yang menggelar Pilkades Serentak Gelombang III. Untuk memantau proses pemungutan suara, Pemkab Garut membentuk tiga tim pemantau yang masing masing dipimpin Bupati, Wakil Bupati, serta Sekretaris Daerah.
Tim tersebut secara simultan bergerak memantau proses pelaksanaan Pilkades di tiap wilayah pemantauan. Secara umum pelaksanaan Pilkades Serentak tahap III berjalan lancar. Di beberapa TPS, beberapa panitia mengenakan kostum yang cukunp unik sesuai adat wilayah masing-masing. (Igie)
Komentar ditutup.