“Jade ini sebagai wadah untuk mencari rumusan solusi permasalahan pembinaan Desa dan kelurahan. Ini menjadi spirit membangun dari pinggiran. Desa tak bisa dianggap lagi terbelakang, hingga primitif. Desa harus menjadi pengharapan kemajuan masyarakat kedepannya, dan Jade ini adalah jembatannya. Desa menjadi ujung tombak utama pembangunan. Alhamdulillah setelah bertemu dengan Bupati Garut, beliau mendukung kegiatan ini dengan menyumbang tiga bus yang akan diberangkatkan di halaman Pendopo pada Jumat (27/09) besok,” ungkap Rina yang juga sebagai Pengurus Apdesi Kabupaten Garut.
Dikatakan Kepala Desa Pakenjeng Kecamatan Pamulihan ini, pihaknya mendorong kepada seluruh para Kepala Desa dan Kelurahan se Kabupaten Garut untuk turut andil dalam kegiatan yang digelar sejak tahun 2017 tersebut. Bahkan untuk menunjukan keseriusannya, Rina telah membuat seragam batik khusus untuk para peserta yang akan ikut ke acara JaDe Tahun 2019 itu.
Sejalan dengan itu, Bupati Garut H Rudy Gunawan SH MH, mengatakan Jambore Desa ini menjadi forum pertemuan yang membuktikan bahwa Dana Desa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Desa.
“Para Kepala Desa, Pendamping Desa dan pegiat Desa se Jawa Barat akan berkumpul di forum Jambore Desa ini untuk menyatakan komitmen mereka membangun Desa dan memberdayakan masyarakat Desa untuk mencapai kemakmuran dan kemandirian Desa. Untuk mendukung kegiatan ini insya Allah Pemkab Garut akan memfasilitasi tiga bus untuk keberangkatan ke Ciamis,” terang Bupati Garut.
Oleh sebab itu, lanjut Bupati, kebijakan Pemerintah terkait Dana Desa, pihaknya berterima kasih atas kerjasama dan sinergitas dari semua pihak sehingga Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa di Kabupaten Garut dapat terlaksana dengan baik.
Rencananya, Jambore Desa Tahun 2019 ini akan dihadiri oleh Kepala Desa dan Kelurahan se Jawa Barat dengan dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Barat dengan dihadiri tamu undangan dari Kemendagri, Kemendes, Kejati, PMK dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. (Igie)
Komentar ditutup.