Kepala Desa Sarimukti, Uus Saripudin menjelaskann data rumah dan musholla yang terbakar :
1. Yati (60) dihuni 1 jiwa, ukuran rumah 31 meter persegi, jenis rumah panggung, jumlah kerugian 45 juta.
2. Iyah (65), dihuni 1 jiwa, ukuran rumah 43 meter persegi, jenis rumah panggung, jumlah kerugian 60 juta.
3. Emin (66), dihuni 1 jiwa, 49 meter persegi,jenis rumah panggung, jumlah kerugian 65 juta.
4. Juju (50), dihuni 7 jiwa, ukuran 55 meter persegi, jenis panggung, jumlah kerugian 75 juta.
5. Ajat (30), dihuni 4 jiwa, ukuran rumah 55 meter persegi, jenis rumah permanen, jumalah kerugian 95 juta.
6. Ajang (40), 5 jiwa, 63 meter persegi, jenis rumah panggung, jumlah kerugian 100 juta.
7. Udung (45), dihuni 6 jiwa, ukuran 33 meter prsegi, jenis rumah panggung, jumlah kerugian 77 juta.
8. Jajang (41), ukuran rumah 31 meter persegi, jenis rumah panggung, jumlah kerugian 65 juta.
9. Rahmat (42), 5 jiwa, ukuran rumah 55 meter persegi, jumlah kerugian 50 juta.
10. Enjang (38), 4 jiwa, 55 meter persegi, jenis rumah panggung, jumlah kerugian 50 juta.
11. Epen (41), 7 jiwa, ukuran rumah 63 meter persegi, jenis rumah permanen, jumlah kerugian 30 juta.
12. Mushola ukuran rumah 25 meter persegi jenis rumah permanen 50 juta.
Keseluruhan total kerugian sebesar 762 juta.
Api berhasil di padamkan dengan mengunakan 3 unit mobil Damkar dibantu oleh masyarakat sekitar, Adapun korban sementara di ungsikan di rumah saudara tetangga terdekat.
Camat Pasirwangi, Odik Sodikin S Sos M Si memaparkan, ini kali kedua kejadian kebakaran di Pasirwangi, dugaan sementara dari korsleting listrik. Kami sering mengingatkan kepada warga agar tetap waspada, apalagi musim kemarau, jangan sampai teledor meninggalkan api tungku, penggunaan kabel sesuai standar.
“Pemadaman dilakukan oleh mobil damkar, masyarakat yg dibantu oleh anggota Koramil dan anggota Polsek Pasirwangi. Jangan sampai kejadian ini terulang,” kata Camat Pasirwangi. (Yanto. S)
Komentar ditutup.