Pabrik Berdiri, Masyarakat Kelimpungan Air Bersih

Dikatakan Ujang, sulitnya air bersih disebabkan beberapa titik mata air hilang setelah adanya proses pengurugan untuk bangunan pabrik. Kalaupun air ada kondisinya kotor serta kerap berlumpur.

“Belum ada suplai air bersih yang diberikan oleh pemerintah. Padahal kondisi masyarakat sangat membutuhkan, untuk kebutuhan mandi, cuci dan kakus,” ucapnya.

Sementara warga lainnya, Rina, berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut segera menyuplai air bersih ke wilayah yang berdekatan dengan pendirian pabrik.

“Waktu ada kunjungan dari Pemkab Garut, bilangnya resapan air akan di pindahkan, bahkan langsung mengintruksikan pihak pengusaha untuk membuatkan sumur artesis. Sampai sekarang tidak ada,” katanya.

Rina mengaku, sejak adanya pendirian pabrik kondisi masyarakat sangat memperihatinkan, terutama kesulitan mendapatkan air bersih.

“Sebelum musim kemarau juga, air bersih sudah sulit. Kami membutuhkan air bersih,” singkatnya. (Daus)***

Komentar ditutup.