Manfaatkan Dana Desa dan Pamsimas, Kini Masyarakat Sukarame Nikmati Air Bersih

HARIANGARUTNEWS.COM – Sarana air bersih ini menjadi berkah bagi warga yang bermukim di wilayah Garut Selatan (Garsel), sebab sudah 3 tahun warga kesulitan air bersih dan harus mencari air hingga puluhan kilo meter. Namun kini kondisinya berbeda, bahkan sejumlah rumah akan diairi air bersih untuk diminum dan sanitasi. Fasilitas air bersih tersebut dibangun melalui anggaran Pamsimas (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) Rp 250 juta, anggaran Dana Desa (DD) tahap 1 dan 3 Rp 430 Juta dan swadaya masyarakat Rp 150 Juta.

“Kami ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat di 5 RW dengan memasang pipanisasi dengan panjang 15 Km. Sedangkan sumber airnya berada di Kiarapayung Ciparay yang jauhnya 14 KM, yang di bangun melalui Pamsimas,” ujar Kepala Desa Sukarame, Kecamatan Caringin, Yanti Susilawati SSt, Rabu (24/7/2019).

Dikatakan Yanti, dengan adanya pipanisasi yang akan menghubungkan ke setiap rumah penduduk, sangat senang warganya dapat menikmati air bersih dengan mudah meski saat ini warga masih mengambil air dari pusat penampungan air.

“Kalau dulu air sangat sulit kami dapatkan karena harus menyusuri perkampungan sejauh 14 Km dari perkampungan namun dengan adanya Program Pamsimas, Dana Desa, warga tidak lagi sulit mendapatkan air,” katanya.

Ia juga menuturkan, program air bersih merupakan salah satu program Pemerintah Desa, bagi masyarakat sejak dua tahun kebelakang. Hanya saja baru terlealisasi pada tahun 2019. “Baru tahun ini kita bisa melaksanakan program air bersih dengan pipanisasi ke seluruh rumah warga,” cetusnya.

Selain akan menyuplai kebutuhan masyarakat, jelaa Yanti, air bersih yang bersumber dari mata air Kiarapayung Ciparay, nantinya akan digunakan untuk usaha. Yang mana akan dikelola oleh Bumdes memproduksi air aqua, serta isi ulang.

“Kita akan meemanfaatkan untuk usaha yang akan di kelola oleh Bumdes, airnya sangat bersih dan layak minum walapun tanpa harus di olah. Sekarang kita tengah persiapkan seluruh alatnya untuk memproduksi aqua dan isi ulang,” cetusnya. (DAUS)***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *