HARIANGARUTNEWS.COM – Petugas keamanan yang bertugas menjaga PT Toso Industri yang berada di Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, lebih memilih mogok kerja. Yang mana hal tersebut adanya pengurangan jumlah petugas keamanan dari 9 orang menjadi 7 orang.
Salahsatu anggota petugas kemanan, Hendrik, membenarkan adanya mogok kerja. Sehingga kondisi pabrik tidak ada yang menjaga. “Ya, kami lebih memilih mogok kerja karena keberatan adanya penguarangan jumlah personil. Alasan ini sangat logis yang mana dengan luas bangunan dan lahan pabrik,” ujarnya, Senin (2/12/2019).
Dikatakan Hendrik, luasnya lahan pabrik sangat memberatkan dalam proses pengamanan. Apalagi adanya pengurangan personil sangat jelas tanggung jawab kami akan lebih besar.
” Sangat memberatkan kami semua anggota dg adanya pengurangan anggota menyebabkan pusing juga untuk penjadwalan jam kerja bagi seluruh anggota. Dengan adanya mogok kerja mudah mudahan bisa di dengar oleh manajemen perusahaan PT Toso Industri dan yayasan kami AS-SYIFA,” cetusnya.
Berdasarkanpantauan, kondisi di lingkungan pabrik PT Toso Industri hingga saat ini tidak mendapaykan penjagaan dari petugas keamanan. Yang mana mereka lebih memilih mogok kerja sampai keinginannya di dengar oleh pihak perusahaan. (Hidayat)***