Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Garut Launching Buku “Jejak Rekam Helmi Budiman”

FOKUS3,377 views
Buku “Jejak Rekam Helmi Budiman”, ditulis oleh Pimpinan Umum Harian Garut News.

“Buku “Jejak Rekam Helmi Budiman” yang ditulis Pimpinan Umum Harian Garut News yakni pak Tata Ansorie menceritakan tentang perjalanan hidup Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, sejak masa sekolah, menjadi dokter, politikus, anggota DPRD, sampai terpilih menjadi Wakil Bupati Garut,” ungkap Totong.

Ia turut merasa bangga dan bersyukur atas penerbitan buku tersebut. Buku “Jejak Rekam Helmi Budiman” yang digodok hampir tiga tahun itu bisa rampung bertepatan dengan akan masa berakhirnya masa jabatan periode kedua Bupati dan Wakil Bupati Garut pada 31 Desember 2023 mendatang.

“Alhamdulillah mudah-mudahan buku ini bisa dijadikan salah satu referensi pustaka bagi generasi Garut. Kita semua ingin meninggalkan sebuah catatan riwayat hidup maupun karir beliau dalam pekerjaan,” ujarnya.

Totong mengaku pencapaiannya melaunching buku “Jejak Rekam Helmi Budiman” ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak. Ia mengajak anak muda di Garut agar tetap semangat dan disiplin dalam belajar. Alasannya semua generasi memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi lebih baik seperti tokoh yang ditulis dalam buku tersebut.

Sementara sang penulis buku, Tata Ansorie menyampaikan, “Jejak Rekam Helmi Budiman” adalah sebuah deskripsi yang mendetail tentang kehidupan Wakil Bupati Garut yang ditulis secara berkisah. Penulisan ini dilakukan atas izin, kerjasama, dan partisipasi yang narasumber bersangkutan ataupun dari teman-temannya.

“Buku “Jejak Rekam Helmi Budiman” yang saya tulis merupakan cerita kehidupan Wakil Bupati Garut yang terkait dengan berbagai aspek kehidupannya seperti kehidupan asmara, detail pengalaman yang dimiliki, termasuk kepribadian beliau yang mengagumkan. Karena Helmi seorang pejabat publik yang menjabat sebagai Wakil Bupati dua periode. Saya harap Dispursip dapat memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya dengan peluncuran buku baru ini,” pungkas Tata. (*)