Berita Harian Garut News Inspirasi Film Perjuangan Pemuda Garut, Aktor Korea Kim Bum dan Maudy Ayunda Jadi Pemeran Utama

FOKUS6,311 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Di tahun 2023, produser filmmaker nasional siap garap sebuah film yang akan mengangkat cerita perjuangan di Kabupaten Garut. Dimana kisah ini akan mengangkat perjuangan seorang pemuda Korea pada masa Perang Dunia ke-II, yang ikut membela rakyat Indonesia di Kabupaten Garut.

Di film ini, aktor ternama dari Korea dan Indonesia akan menjadi pemeran utama. Keduanya siap berakting dalam judul film Tanah Air Kedua dengan mengangkat kisah perjuangan Yang Chil Seung, seorang pemuda Korea yang pada tahun 1940-an membantu masyarakat Garut melawan penjajah.

Tim hariangarutnews.com menggali informasi tentang cerita Yang Chil Sung dari pengelola Makan Pahlawan Tenjolaya Garut dari Dinas Sosial. Didapat keterangan, Yang Chil Seung (Komarudin-nama Indonesia), dalam perjuangannya bersama dua orang pahlawan lainnya yang berasal dari Jepang bernama Hasegawa (Abubakar) dan Tanagawa (Usman).

Pembuatan film ini juga, disiapkan dalam rangka memaknai hubungan resmi Indonesia-Korea yang sudah memasuki tahun ke 50. Namun sebenarnya juga bisa menggambarkan bahwa hubungan antara Bangsa Korea dan Indonesia sudah dimulai sejak adanya Yang Chill Seung setelah kemerdekaan Republik Indonesia.

Executive Produser Filmmaker Nasional, Dicky V, didampingi Owner Kampung Bareto, Cepi Kusuma, kepada awak media hariangarutnews.com, membenarkan bahwa proses pembuatan film akan segera dilakukan pada tahun 2023 sekarang ini.

“Insya Allah tahun ini (2023) kita garap film ini. Ini oleh filmmaker nasional,” ujar Dicky, Jum’at (01/09/2023).

Dalam garapan pembuatan film yang berjudul Tanah Air Kedua ini, Dikcy menjelaskan, shooting film akan dilakukan di Indonesia dan Korea. Sementara, saat disinggung siapa aktor utama dalam film, Dicky menyebutkan, Yang Chil Seung akan diperankan oleh aktor Korea yang kandidat utamanya adalah Kim Bum. Sedangkan pasangannya kandidat utamanya adalah Maudy Ayunda.

“Diantara banyak aktor Korea dan Indonesia, artis Indonesia, yang paling pas disandingkan, yang kedua orang tadi,” ucapnya.

Ditambahkan Dicky, melihat dalam pembuatan film juga membutuhkan banyak peran. Pihaknya akan melakukan casting film di Jakarta dan Garut.

“Mohon do’a restunya, semoga pembuatan film ini dapat terlaksana dengan hasil yang maksimal,” harap Dicky.

Sementara Owner Kampung Bareto, Cepi Kusuma, yang terlibat dalam garapan film tersebut mengakui, pembuatan film perjuangan pemuda Garut terinspirasi oleh pemberitaan-pemberitaan media Harian Garut News (HGN) yang kerap menyuguhkan kisah-kisah heroik masyarakat Garut dalam perjuangan melawan penjajah dan mencapai kemerdekaaan.

“Tentunya film yang sedang kita garap ini diambil dari kisah nyata, penuh perjuangan dan air mata. Film perjuangan saat melawan penjajah, apalagi dalam kisah ini ada keterlibatan warga asing yang bergabung dengan pemuda Garut, yang bisa memberikan kita semangat dalam menjalani hidup. Kami akui juga film ini terinspirasi dari tokoh-tokoh yang ada di berita Harian Garut News bertemakan perjuangan makanya kita gandeng temen-temen dari HGN,” pungkas Cepi. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *